KUPANG. NTTsatu.com – Sebanyak 84 persen siswa dan siswi SMPK Giovani Kupang,saat ini benar-benar menguasai informasi dan teknologi (IT). IT yang dikuasai yakni semua proses penyelesaian tugas dan ulangan harian dikerjakan dengan sistim online.
Kepala Sekolah SMAK Giovani Kupang, Bruno Attawuwur yang dihubungi di kantornya, Senin (24/8/2015) mengatakan, untuk pelajaran Teknologi,informasi dan komunikasi tidak masuk dalam kurikulum 2013. Namun karena dituntut Mendikkbud UN harus sistim online, maka sekolah dalam mempermuda anak didik untuk pengembangan diri maka TIK ini dimasukan KTSP 2006.
“Saat ini penerapan TIK bagi siswa kami hanya memberikan untuk menyelesaikan tugas dan soal ulangan.Dan juga ini bagian dari mempersiapan diri anak untuk mengahadapi tuntutan UN dengan sistim online,” katanya.
Bruno mengatakan,UN pada waktu lalu hanya dua sekolah yang dipilih mengikuti tryaut sistim online oleh Pemerintah Kota yakni SMPK Giovani dan SMPN 5 Kupang. Untuk itu pihak sekolah harus berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan siswa dengan menerapkan pelajaran TIK..
“Penerapan sistim ini oleh guru TIK masih kepada siswa kelas 8 dan 9, dan hasil pencapaian pengusaaan cukup bagus. Untuk kelas 8 dengan jumlah siswa 112 yang mendapat mendapat nilai 100 sebanyak 70 orang, dan yang mendapatkan nilai 80 sebanyak 25 orang,serta siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 17 orang,” tuturnya.
Sementara, salah satu siswa kelas 8 SMPK Giovani Kupang, Deddy Angrtyanto mengaku,dalam penerapan penyelesaian tugas dan soal ulang harian dengan sistim online awalnya masih ada rasa keragu-raguan, namun setelah diajar oleh guru pengajar TIK cara pengunaannya,maka dalam pelaksanaannya sudah bisa dikuasai.
“Sudah satu minggu kami diajarkan cara menggerjakan tugas dan bahan ulangan sistim online. Dan dalam pelaksaanaan, kami sudah bisa dikuasai dan bahkan lebih muda dan cepat,”kata Deddy. (rif/bp)