NTTsatu.com – MBAY – Pleno penetapan Bupati dan Wakil bupati Nagekeo terplilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Pepita Mbay, Kamis 26/7) mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan Polres Ngada.
Aparat keamanan dari institusi Kepolisian Sektor Aesesa yang berjumlah 41 orang tersebut di pimpin langsung oleh Wakapolsek Aesesa, Iptu. Dahlan, dihalaman Hotel Pepita Mbay.
Wakapolsek Aesesa, Iptu. Dahlan, saat ditemui awak media di Hotel Pepita Mbay, menyampaikan, kali ini terlihat cukup santai, tidak seperti pengawalan ditahap-tahap sebelumnya.
Dahlan menjelaskan, dari segi personil juga tidak begitu banyak. Personil yang diturunkan pada hari ini berjumlah 41 orang dari Polres Ngada.
“Kalau pleno rekapitulasi hasil suara kemarin memang kita turunkan tim gabungan TNI, Polisi dan Sat Pol PP semuanya berjumlah 108 orang bersama petugas Damkar, namun kali ini kita tidak melibatkan petugas Damkar,” ungkapnya.
Dahlan menambahkan, pertimbangan pihaknya dalam penjagaan kali ini lebih santai, karena memang dari hasil pengamatan lapangan dan analisa yang dilakukan sehari sebelum pleno situasi dinilai cukup kondusif.
“Situasinya lebih kondusif, lancar, karena disamping tidak ada gugatan dari pasangan lain, sangat kondusif. sehari sebelumnya kita juga telah melakukan sterilisasi,” paparnya.
Meskipun kelihatan cukup santai, lanjut Dahlan, sistem yang dilakukan tetap dengan mekanisme pengamanan tiga lapis yakni, di luar, sekitar lokasi area dan di dalam aula tempat berlangsungnya acara pleno.
“Satlantas dan Sabhara juga melakukan patroli pengamanan jalur, sejauh ini potensi-potensi rawan tidak ada, semuanya dalam kondisi kondusif,” tuturnya.
Sementara itu Ketua KPUD Nagekeo, Wigbertus Ceme, di hari yang sama menyampaikan terimakasih atas kerja sama dari aparat keamanan baik dari Polri, TNI, Brimob dan Sat Pol PP yang telah bekerja keras dalam menyukseskan Pilkada serentak di wilayah Kabupaten Nagekeo.
Wigbertus menambahkan, sejak H-4 hingga pada proses final pada hari ini partisipasi dan kerjasama dari aparat keamanan selalu berada di barisan terdepan dalam menjaga jalannya pesta demokrasi ini.
“Kami menyadari bahwa kami sebagai penyelenggara tidak akan bisa berjalan dengan baik pesta demokrasi ini, jika tanpa ada campur tangan dari segenap stekholders serta aparat keamanan yang ada,” imbuhnya. (aty).
Foto: Aparat keamanan dari Polres Ngada berjumlah 41 orang sedang melakukan apel siaga di halaman Hotel Pepita Mbay dipimpin oleh, Wakapolsek Aesesa, Iptu. Dahlan.
