Waspadai Empat KK Kelompok Gafatar di Lembata

0
793

KUPANG, NTTsatu.com –  Masyarakat Lembata terutama di wilayah Kedang dan Ile Ape diingatkan untuk terus mewaspadai gerakan kelompok Gafatar di daerah itu. Pasalnya saat ini ada empat keluarga Gafatar terus beraktifitas disana.

Kepala Badan Kesbangpol Linmas Provinsi NTT, Sisilia Sona yang dihubungi NTTsatu.com di Kupang, Rabu, 20 April 2016 pagi mengatakan, empat KK kelompok Gafatar saat ini berada di desa Bareng kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata. Mereka ini termasuk kelopok Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan beberapa waktu lalu.

“Beberapa waktu lalu saya sempat bertemu mereka di desa Bareng. Saya datangi mereka dan mereka terkejut karena saya bisa sampai di kampung mereka. Saya ingatkan mereka untuk tidak melebarkan ajaran mereka kepada masyarakat setempat karena ajaran ini tidak diakui,” kata Sona.

Sona juga mengakui, ada informasi bahwa masih ada kelompok Gafatar yang ada di Lembata terutama di Kedang dan di wilayah Ile Ape. Karena itu dia sudah meminta pihak Kesbangpol Linmas Kabupaten Lembata untuk terus memantau pergerakan mereka.

Dia menjelaskan, Ketika bertemu kelompok Gafatar di desa Bareng, mereka berdiskusi banyak hal. Dan mereka mengeluhkan karena anak-anak mereka tidak bisa sekolah. Alasannya, menurut ajaran mereka, anak-anak itu harus bersekola di sekolah Gafatar, diajar oleh guru-guru Gafatar dengan kurikulum Gafatar.

“Ini kendala yang mereka hadapi. Lalu saya mulai berusaha mengarahkan mereka agar melepaskan ajaran ini dan kembali ke agama masing-masing yang dianut sebelumnya. Memang kita haus melakukan pengawasan terus sambil memberikan mereka himbauan yang baik bukan dikasari,” ingat Sona.

Sona berharap, pemerintah Kabupaten Lembata juga proaktif untuk mendampongi mereka secara baik agar mereka bisa diarahkan kembali ke jalan yang benar.(bp)

=======

Foto: Kaban Kesbangpol Linmas NTT, Sisila Sona

Komentar ANDA?