73 Persen Guru Tidak Percaya Diri dan Mudah Stres

0
1087
Foto: Pihak PT. Charoen Pokphand Indonesia memberikan cinderamata kepada Bupati Kupang, Ayub Titu Eki usai pembukaan Progam “Bakti pada Guru” kepada para guru di kabupaten Kupang, Selasa, 13 Maret 2018

NTTsatu.com – KUPANG – Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro sudah lebih dahulu melakukan survey dan ditemuikan, sekitar 70 persen lebih guru-guru di Jawa Tengah mengalami stress dan tidak percaya diri dalam melaksanakan tugasnya.

“Kami langsung mangambil sampel untuk mengukur permasalahan guru-guru di Indenesia. Dengan kejadian tersebut kami bertanya-tanya bagaimana Guru di Indonesia mengajar jika mereka mengalami stress dan kurungnya kepercayaan diri,” kata Sekjen PT. Charoen Pokphand Indonesia, Andie Magdalena Siadari.

Dia mengakui, mereka langsung melakukan langkah untuk mengembalikan kepercayaan diri guru tersebut dengan kegiatan-kegiatan  yang sangat bermnafaat yakni dengan tema “Bakti pada Guru” di kabuapten Kupang, NTT.

Andie Magdalena Siadari mengatakan, mereka cukup banyak melakukan kegiatan-kegiatan tentang pendidikan, namun selalu untuk murid-murid, pembangunan gedung sedangkan untuk kegiatan guru belum pernah ada.

Karena itu mereka berpikir agar guru juga mendapatkan kegiatan yang bermanfaat untuk mengambangkan potensi yang ada serta memberikan peluang agar guru dapat melepaskan stress yang dialami selama mengajar.

“Kami mengetahui jika guru-guru di Indonesia mengalami stress dan tidak percaya diri dari teman-teman Universitas Psikologi Diponegoro yang sudah melakukan survey terhadap guru di Jawa Tengah. Kami mengambil sample tolak ukur bagi kami untuk memperkuat kegiatan-kegiatan positif bagi guru-guru di Inonesia sehingga kami merancang untuk melakukan program karakter kepada guru-guru. Ketika kami melauching Program karakter tersebut, sebulan kemudian Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres penguatan pendidikan karakter, dan kami berpikir bahwa Presiden Jokowi sangat menyambut baik program kami tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, pendidikan karakter tersebut akan sangat membantu guru-guru untuk belajar mengontrol emosi agar kepercayaan diri terus dikembangkan sehingga apapun yang terjadi dapat diatasi dengan bijak sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami sangat berharap kegiatan program karakter yang kami lakukan ini di terima dengan baik oleh guru-guru untuk mengelola stress yang dialami selama mengajar sehingga menghasilkan pendidikan yang bermanfaat bagi generasi bnagsa kelak,” harapnya.

Kepala Produksi PT. Caroem Pokphand Indonesia Timur, Edy setia Otomo, mengatakan kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk terima kasih kepada masyarakat kerena telah mendukung anak perusahan PT. Charoen Pokphand Indonesia yang ada di NTT sehingga berprodukasi dengan baik.

“Kegiatan ini adalah apresiasi yang luar biasa kepada masyarakat NTT karena telah mendukung perusahan yang ada di NTT,” tegasnya.

Pihaknya sangat berharap, ilmu yang akan didapatkan selama dua hari ini, benar-benar di tularkan kapada anak-anak didik karena guru merupakan ujung tombak dari pendidikan. Pihaknya juga berharap ada keseriusan para guru sehingga apapun yang diterima dalam kegiatan ini dapat mendorong seluruh perkembangan pendidikan di NTT khususnya.

Sementara, yafet Sinlale Guru SMP Negeri I Kupang Tengah, mengatakan  pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PT. Caroem Pokphand Indonesia saat ini untuk terus membentuk anak-anak bangsa yang berkarakter sehingga Indonesia tetap kuat untuk mempertahakan kemerdekaanya.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang harus dipelajari oleh anak sebelum pendidikan lainnya sehingga ini harus menjadi perhatian untuk orang tua bahwa pendidikan karakter sangat mempengaruhi masa depan anak-anak bangsa.

“Pendidikan kareakter merupakan pendidikan yang sangat penting yang harus diterima terdahulu oleh anak-anak, karena pendidikan karakter merupakan penunjang masa depan generasi anak-anak kelak, dan juga kami sangat berterima kasih kepada PT. Caroem Pokphand Indonesia yang memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi kami para guru-guru di kabupaten Kupang,” jelasnya. (ambu)

Komentar ANDA?