NTTsatu.com – BORONG – Setelah mendapatkan Surat Keputusan ( SK) dari tiga partai politik yakni PAN, PKS dan PBB dengan total kursi sebanyak 7 kursi di DPRD Kabupaten Manggarai Timur (Matim), 9 tokoh adat dari 9 kecamatan di Matim meminta Andreas Agas dan Stef jaghur paket Aset melanjutkan pembangunan di Matim untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai Bupati Yoseph Tote dan Agas sendiri.
Hal ini disampaikan 9 tokoh adat di Rumah Aset di Borong ibu kota kabupaten Matim dalam ritual “Kepok Kapu agu Naka” sapaan secara adat ungkapan rasa gembira atas diperolehnya SK tiga partai untuk mendukung paket Aset.
Dihadapan ribuan masa dari 9 kecamatan, 9 tokoh adat dalam bahasa adat mengucapkan rasa terima kasih terhadap tiga pimpinan dan pengurus partai tersebut dan memohon dukungan bersama dari seribu masa yang hadir untuk memenangkan paket Aset dalam pilkada bulan Juni 2018 mendatang.
Dengan berbusana adat, mereka berharap paket Aset untuk membangun komunikasi lagi dengan partai lain agar semakin bertambahnya dukungan dalam pertarungan Pilkada nanti.
Setelah “kepok” di dalam rumah Aset dilanjutkan ritual kepok bagi tiga pimpinan partai sebagai ungkapan rasa terima kasih atas diperolehnya tiga SK partai yang diperoleh Aset.
Dengan memperoleh SK tiga partai, paket Aset meraih 2 kursi DPRD Matim dari partai PBB, 3 kursi partai PAN dan 3 kursi PKS.
Paulus Gagu Kordinator acara kepok SK tiga partai paket Aset sekaligus tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Esthon -Cris, kepada ribuan masa yang hadir dia mengatakan dalam waktu dekat SK partai Gerindra akan jatuh di tangan paket Aset.
“Paket Aset raih tiga SK partai berdasarkan hasil survey,” katanya sambil menadaskan akan segera tiba SK dari Partai Gerindra untuk paket ini juga.
(mus)