NTTaatu.com -MAUMERE – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Maumere, Lanal Maumere, Polres Sikka, Polsek Paga, Koramil Paga, Dit PolAir Polda NTT, serta nelayan dari Paga berhasil menarik KLM Adel Sari ke pesisir pantai, Kamis (9/8). Namun 7 anak buah kapal (ABK) dan 7 orang penumpang menolak dievakuasi ke darat. Mereka lebih memilih tetap bertahan di atas kapal.
Yudha Kusuma selaku Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menjelaskan ABK dan penumpang tidak mau dievakuasi ke darat dengan alasan kondisi kapal masih dalam keadaan aman. Selain itu karena mereka juga ingin menjaga hewan ternak berupa sapi dan kerbau yang dimuat di atas KLM Adel Sari. Tercatat sapi sebanyak 152 ekor dan kerbau sebanyak 66 ekor.
Nahkoda KLM Adel Sari Muhamad Syahriel menguatkan sikap penolakan evakuasi ke darat karena pemilik kapal yang beralamat di Makasar, Sulawesi Selatan sudah mengirimkan kapal dengan kapasitas yang lebih besar.
Rencananya kapal yang akan dikirim tersebut, akan menarik Adel Sari sampai ke Pelabuhan Makasar.
Berdasarkan permintaan nahkoda kapal beserta seluruh ABK dan penumpang, maka dibuatkan surat pernyataan bahwa mereka menolak dievakuasi ke darat atas permintaan sendiri. Surat penolakan tersebut ditandatangani seluruh ABK dan penumpang yang merupakan pengawal ternak.
“Mereka tidak mau dievakuasi ke darat atas permintaan sendiri dengan berbagai alasan. Jadi kami hanya melakukan pemantauan terhadap kapal tersebut melalui telepon dengan kapten kapal,” jelas Yudha Kusuma.
Yudha Kusuma menjelaskan Tim SAR Gabungan menggunakan kapal milik nelayan telah menarik KLM Adel Sari ke pesisir pantai Paga. KLM Adel Sari dalam kondisi aman, namun tidak bisa melanjutkan perjalanan karena tiba-tiba mesin mati mendadak di perairan Paga sekitar 15 mil dri darat. Kapal ini berkekuatan 253 GT, berlayar dari Pelabuhan Ba’a Rote Ndao menuju Pelabuhan Makasar.
Awak kapal berjumlah 7 orang yakni Muhamad Syahriel selaku nahkoda kapal, Abidin (Mualim), Hamsah (KKM), Usman (Masinis), Aldi (juru minyak), Arifudin dan Usman (juru mudi). Sementara 7 penumpang yang merupakan pengawal ternak yakni Agung, Sahabuhdin, Ramli, Sarifudin, Rapung Daeng Ale, Arpai Daeng Roa, dan Zainudin. (vic)
Foto: Inilah KLM Adel Sari yang ditarik dari tengah laut ke pesisir pantai Paga, Kamis (9/8), karena mengalami kendala mesin di tengah laut;