Ada 19 Bayi di Kota Kupang Terinveksi HIV/AIDS

0
330

Wakil Walikota Kupang, Herman Man

 

KUPANG. NTTsatu.com – Sungguh memprihatinkan, ada 19 orang bayi yang lahir di Kota Kupang terinveksi HIV/AIDS. Pemerintah harus memberikan perhatian dengan baik terhadap masalah serius di Kota Kupang ini.

Wakil walikota Kupang, Herman Man kepada wartawan di Kupang, Selasa, 17 November 2015 mengatakan, kondisi yang memerihatinkan saat ini harus disikapi secepatnya dengan membangun koordinasi dengan semua lembaga yang ada mulai dari tingkat kelurahan.

“Kita prihatin karena 19 bayi yang lahir dan terinveksi HIV/AIDS itu akan mengkonsumsi obat selama hidupnya agar bisa bertahan hidup. Kita perlu juga belajar dari sistem koordinasi yang dibangun di Kota Makasar dengan tujuan yang sama,’ kata Herman.
.Herman mengatakan ketika berkunjung ke Makasar dalam kaitannnya dengan penanganan penyakit mematikan ini, dia menemukan suatu strateg baru yakni dana ditutunkan pemerintah langsung ke kelurahan dan pihak kelurahan membangun sinergitas dengan pihak-pihak yang menangani masalah HIV/AIDS tersebut sehingga penangannya terkontrol dengan sangat bagus.

Dikatakannya, harus segera dibentuk kelurahan siaga sehigga dengan adanya kelurahan siaga, maka tim pengerak PK kecamatan dan kelurahan akan melakukan kegiatan untuk mengarahkan kaum ibu hamil dan ibu-ibu muda untuk selalu memperhatikan kesehatan dan memeriksakan kehamilannya secara rutin dan teratur.

Herman mengatakan, pemerintah Kota Kupang sudah merencanakan nbahwa mulai 1 Januari 2016 semua ibu-ibu hamli di kota kupang wajib melakukan tes k VCT.

“Mulai tanggal 1 Januari 2016 tahun depan, semua ibu-ibu yang sedang hampil wajib memeriksakan kandungannnya untuk mengetahui sejak dinih apakah bayi yang dikandungnnya itu sehat dan tidak terinveksi HIV/IADS atau tidak. Harus diketahui sejak dini sehingga ada upaya yang bisa dilakukan sebelum bayi itu lahir,” tandas Herman Man. (rif/bp)

Komentar ANDA?