KUPANG. NTTsatu.com – Walikota Kupang,Jonas Salean menilai, masih ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD di Kota Kupang lemah dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Soal laporan pertanggunjawaban keuangan daerah masih perlu
mendapat perhatian serius masing-masing pimpinan SKPD sehingga alur dan mekanisme penatausahaan dapat terlaksana dengan baik sesuai pedoman regulasi yang ada,” kata Jonas Salean kepada wartawan di Balai Kota, Kamis 20 Agustus 2015.
Berkaitan dengan itu lanjut Jonas, pada Selasa (18/8/2015) telah
dilakukan Bimtek penyusunan laporan realisasi anggaran (LRA) dan
laporan operasional (LO) bagi pejabat penatausahaan keuangan (PPK) dan staf teknis pada lingkup SKPD Pemerintah Kota.
“Kegiatan tersebut sangat bagus, dan akan dilanjutkan lagi dengan kegiatan karena relevan dengan eksistensi penyelenggara
pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” katanya.
Menurutnya, sebagai upaya membangun dan mempertajam kinerja sistem birokrasi pemerintah yang benar-benar mencerminkan asas efisien, efektif, namun tak kalah penting adalah ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan.
“Kegiatan yang telah dilakukan bersifat edukatif dan pengembangan
strategi preventif bisa membantu mencegah permasalahan dan dampak
negatif terhadap induvidu maupun kelompok ,instansi maupun satuan kerja perangkat daerah,” katanya.
Jonas menambahkan, pemerintah daerah akan terus berusaha melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mendorong penyelenggara pemerintah pada semua SKPD agar dalam aspek pengelolaan keuangan daerah ini dapat terlaksana dengan baik. (rif/bp).