Akbar Bangun Komunikasi Untuk Gelar Munaslub Golkar

0
483

NTTsatu.com – Wapres Jusuf Kalla tengah mengupayakan Partai Golkar islah agar bisa ikut pilkada serentak tahun ini. Sementara sesepuh Partai Golkar Akbar Tandjung, islah tersebut tidak menyelesaikan masalah, karena itu dia sedang membangun komunikasi agar digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

JK menyatukan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) untuk mencari solusi sementara agar Golkar bisa mengikuti pilkada serentak. Namun solusi itu hanya sebatas untuk pilkada karena Agung mengatakan proses hukum soal keabsahan kepengurusan Golkar berjalan terus. Terkait hal itu, menurut Akbar Tanung, islah itu tidak menyelesaikan persoalan.

Akbar justru mengusulkan digelar Munas Luar Biasa untuk menyelesaikan polemik Golkar. Karena saat ini Golkar berada pada kondisi mendesak terancam tak ikut pilkada dan ancaman terbesarnya adalah potensi penurunan suara yang lebih besar lagi di Pemilu 2019 mendatang.

“Karena ada kepentingan memaksa dan sebagaimana aturan di AD/ART kami mengusulkan yaitu Munas Luar Biasa, sejauh disetujui dukungan DPD I dan dukungan DPD II. Karena itu ada di AD/ART,” kata Akbar saat berbincang dengan detikcom, Senin, 25 Mei 2015.

Akbar mengaku sudah dan terus berkomunikasi dengan DPD I dan DPD II Golkar. Rupanya perwakilan Golkar di daerah setuju digelar Munaslub.

“Sejauh yang saya pernah komunikasi dengan DPD I dan DPD II mereka melihat ini sebagai solusi yang baik,” kata Akbar.

“Kalau nanti Golkar tidak bisa ikut pilkada kan polling Golkar akan terus mengalami penurunan yang tajam. Tahun 2009 turun, tahun 2014 turun, bisa-bisa tahun 2019 turun lagi. Itu yang kita khawatirkan,” pungkasnya. ***

Komentar ANDA?