KUPANG. NTTsatu.com – Akhmad Bumi seorang penasehat hukum dari Kupang, Nusa Tenggara Timur benar-benar memenuhi tekadnya untuk ikut melamar menjadi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini sedang berporses.
Akhmad Bumi yang menghubungi NTTsatu.com melalui telepon dari Jakarta ke Kupang, Rabu 24 Juni 2015 pagi menjelaskan, pada Selasa, 23 Juni 2015 kemarin, dia secara resmi memasukan lamarannya ke Kantor KPK di Jakarta. Dia memang berniat untuk ikut melamar dengan salah satu tujuan adalah ingin memberikan kemampuannya kepada negara ini dalam hal pemberantasan Korupsi yang masih sangat mendera kehidupan masyarakat, negara dan bangsa ini.
“Saya sudah serahkan lamaran saya ke KPK untuk ikut seleksi menjadi Pimpinan KPK. Periode 2015-2019. Lamaran itu sudah diterima dengan nomor pendaftaran: 150623 KPK – L 040. Berkas lamaran saya itu diterima oleh Rika Puspta,” kata Akhmad Bumi.
Ditanya tentang keberanian dia untuk melamar menjadi pimpinan KPK tersebut, Akhmad Bumi yang adalah mantan Anggota DPRD Kabupaten Lembata itu mengatakan, dia ingin memberikan sesuatu untuk negeri ini. Dia memang prihatin dengan penegakan hukum terutama dibidang Korupsi yang masih sangat memprihatinkan hingga saat ini. Karena itu dia ingin bertarung di level nasional.
“Saya memang ikut berjuang di tingkat nasional. Saya tahu dan sadar bahwa tentu banyak sekali pakar hukum dan praktisi hukum yang bersaing menjadi pimpinan KPK. Siapa tahu, anak Lembata ini bisa lolos dalam seleksi,” katanya. (iki)