Aktivis Keagamaan Diusir dari Maumere

0
574
Foto: Jonru (baju putih) diapit anggota Polres Sikka dari Pelabuhan Lorens Say, Pulau Flores, Jumat (26/5/2017) (ist)

NTTsatu.com – MAUMERE – Diduga menyebarkan ajaran kebencian sesama umat beragama di Pulau Pemana, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru dipulang secara paksa, Jumat pagi (26/5/2017) dari pulau itu kembali ke Jakarta.

Kehadiran Jonru mengundang amarah sekelompok warga Sikka demikian dirils ucan indonesia.

Warga menunggu di pelataran Pelabuhan Lorens Say nyaris menghakiminya begitu mengetahui Jonru yang mengenakan kaos kerah warna putih turun dari KM Citrawati.

Aparat Polres Sikka bertindak cepat menghalau warga yang sedang emosional.

Jonru bersama seorang pria asal Pemana yang memfaslitasi kehadiranya ke Pemana dibawa dengan mobil menuju Bandara Frans Seda Maumere.

Warga mengikutnya ke Bandara. Namun aparat Polisi memasukkan Jonru ke dalam ruangan tunggu menunggu jadwal penerbangan pesawat Nam Air dari Maumere menuju Denpasar.

Keterangan dihimpun di Maumere menyebutkan Jonru telah datang di Maumere sejak hari Rabu (24/52/2017). Kedatangannya ke Pemana untuk menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta. Sebelum ke Maumere, Jonru pernah melakukan aktivitas di SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Aparat Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka sejak Kamis siang turun ke Pemana memantau sepak terjangnya. Pada Jumat pagi, Jonru dibawa dengan kapal penumpang dari Pemana menuju Maumere. (*)

Komentar ANDA?