“Dengan ini saudara Alex diangkat menjadi Dirut Bank NTT dan selanjutnya kerja keras dapat ditingkatkan untuk meraih target-target bersama tim,” ujar Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat usai acara pelantikan.
Gubernur Laiskodat yang juga pemegang saham pengendali Bank NTT ini berharap agar semua masalah yang ada bisa diselesaikan dengan baik, terutama Non Performing Loan (NPL), maupun target laba yang diberikan oleh para pemegang saham.
“Walaupun dengan kondisi yang sulit seperti ini, saya harapkan dibawah komando Alex Rihu Kaho, ada gerakan Bank NTT menatap masa depan yang lebih baik,” tegas Gubernur VBL.
Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho menyampaikan komitmennya untuk membawa Bank NTT lebih maju kedepan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan memenuhi seluruh tuntutan dari semua komponen termasuk nasabah, dan juga siap menghadapi perkembangan industri perbankan secara global,” ujar Alex Riwu Kaho.
Ia juga menegaskan, Bank NTT harus mampu bertransformasi dengan cerdas dan mampu memenuhi semua kebutuhan nasabah, serta target-target yang ditentukan.
Untuk menekan NPL, Dirut Bank NTT menambahkan, pihaknya telah membangun beberapa strategi moratorium kredit dan pembenahan SDM, serta mengoptimalisasi semua sumber daya teknologi.
Strategi ini dilaksanakan agar Bank NTT bisa berkembang lebih baik dan mampu bersaing di tengah perkembangan industri keuangan global.
Usai pelantikan Dirut Bank NTT, Gubernur NTT dan rombongan menghadiri acara peresmian Kantor Cabang Bank NTT Rote Ndao. (*/bp)