Amos Corputty: Gubernur Harus Pecat Piet Jemadu

0
470
Foto: Amos Corputty Salah satu pemegang Saham Seri B pada PT Bank NTT

NTTsatu.com – KUPANG – Salah satu pemegang saham Seri B pada PT Bank NTT, Amos Corputty nampaknya semakin “garang”.  Dia meminta Gubernur NTT selaku pemegang saham pengendali untuk memecat Ketua Komite Remunisasi dan Nominasi  (KRN) Piet Jemadu dan kawan-kawannya karena sudah dua kali mengabaikan tugas utama mereka.

“Periode lalu juga mereka kerja tidak becus sehingga masa tugas mereka diperpanjang hingga enam bulan. Periode ini mereka tunjukkan kinerja yang buruk sehingga diperpanjang lagi. Mereka tidak konsentrasi kerja tapi hanya mengejar penghasilan besar, karena itu harus dipecat,” kata Amos yang menghubungi media ini, Kamis, 25 Januari 2018 pagi menjelang plaksana RUPS LB Bank NTT.

Menurut Amos, seharusnya gubernur memecat mereka karena  kerjanya tidak becus, urus administrasi saja tidak mampu dan jarang masuk kantor tetapi terima penghasilan penuh.

“Kalau serius saja paling lama satu minggu urusan adminstrasi itu selesai. Periode pertama juga tidak mampu mengurus administrasi sehingga masa jabatan di perpanjang 6 bulan baru selesai kemudian di perpanjang masa jabatan utk periode ke dua, kok sekarang periode kedua sudah selesai 31des2017 juga administrasi tidak selesai tapi diperpanjang lagi dengan SK Gubernur. Mereka  harusnya tahu malu. Terima penghasilan besar tapi kerjanya parah,” ungkapnya.

Amos menegaskan, dalam RUPS LB hari ini  dia akan berbicara keras dan meminta forum RUPS LB untuk memecat KRN dan menunjuk pihak independen untuk memeroses lebih lanjut dengan menambah calon masing-masing  posisi direktur menjadi dua org utk melengkapi putusan RUPS LB di Maumere sehingga mereka bisa segera mengikuti fit and propertest di OJK.

“Hari ini saya akan bicara keras di forum RUPS LB agar kami sepakat memecat mereka dan mengangkat tim independen untuk melanjutkan pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan Ketua KRN Piet Jemadu dan teman-temannya. Ini yang paling benar,” pungkasnya. (bp)

Komentar ANDA?