KUPANG. NTTsatu.com – Akibat angin kencang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seak Senin, 27 Juli 2015, maka PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) cabang Kupang akhirnya menutup sejumlah pelayaran di daerah itu mulai Seasa, 28 Juloi 2015.
“Sebagian pelayaran kami tutup karena angin kencang. Ini demi kselamatan dan kebaikan bersama,” kata kata Kepala PT ASDP cabang Kupang, Arnol Jansen kepada wartawan.
Dia menjelaskan, Pelayaran yang ditutup hari ini adalah Rute Kupang- Sabu PP dan Kupang- Aimere PP yang rencananya akan dilayani Kapal Motor Pelayaran (KMP) Fery Umakalada dan Ile Ape.
Penutupann pelayaran ini, menurut dia, karena tinggi gelombang laut mencapai 3 meter lebih. Namun begitu, pihaknya masih membuka pelayaran dengan rute Kupang – Rote, Kupang- Larantuka dan Kupang- Kalabahi yang melewati selat Ombay. “Tiga lintasan ini masih beroperasi seperti biasa karna masih memungkinkan untuk pelayaran,” katanya.
Di Sabu Raijua, dua kapal yakni Ile Mandiri dan Kapal Fery cepat Cantika Expres 77 hanya berlabuh di pelabuhan Seba, karena dilarang berlayar akibat cuaca buruk. “Kami baru berlayar pada Sabtu, 1 Agustus 2015, karena angin kencang,” kata Nahkoda Kapal Cepat Cantika Expres.
Akibat penutupan pelayaran ini, sejumlah penumpang yang hendak berlayar dari Kupang ke Sabu dan sebaliknya terlantar, sehingga harus mencari alternatif transportasi lain. “Kami mau ke Kupang, tapi pelayaran ditutup. Tiket pesawat juga penuh,” kata Ama Markus, warga Sabu. (rin/iki)
=====
Foto: Palabuhan Penyeberangan Bolok, Kupang