Angin Kencang Karena Perubahan Cuaca di Australia

0
821

KUPANG. NTTsatu.com – Angin kencang hingga mencapai 70 kilometer (km) per jam melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari terakhir ini karena perubahan cuaca di wilayah Australia.

Angin kencang ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan pengendara motor jatuh. “Ada laporan masuk ke kami, banyak pohon yang tumbang dan kendaraan kecil yang jatuh,” kata Kepala Seksi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, Saiful Hadi.

Menurut dia, angin kencang yang melanda wilayah NTT berkisar antara 10-40 km per jam. Namun di siang hari kecepatan angin tercatat mencapai 70 km per jam. Angin kencang yang melanda NTT ini disebabkan tingginya tekanan di daratan Australia hingga mencapai 1.333 milibara (mb). “Tidak ada badai, hanya tekanan dari Australia lumayan tinggi,” katanya.

Angin kencang ini, katanya, mengakibatkan tinggi gelombang di perairan NTT hingga mencapai 4 meter, terutama di perairan selatan NTT, Laut Timor, Selat Rote, sebelah timur NTT, Selat Wetar, dan perairan Flores bagian timur. “Gelombang laut 1-2 hari kedepan masih cukup tinggi antara 2-3 meter. Maksimum bisa mencapai 4 meter,” katanya.

Karena itu, dia menghimbau agar nelayan dan kapal Fery mewaspadai tinggi gelombang itu. Tidak hanya itu pengendara motor dan mobil juga dihimbau agar berhati-hati. “Pantaun kami ada pohon-pohon yang tumbang, sehingga pengendara juga harus berhati-hati,” katanya.

Dia mengatakan perubahan cuaca di Australia akan berdampak ke NTT, karena secara geografis, NTT dan Australia sangat dekat. “Perubahan cuaca berdampak di NTT,” katanya. (bp)
===
Foto: ilustrasi angin kencang

Komentar ANDA?