Antisipasi Wabah Penyakit Menular, Pemkot Sosialisasikan 3 M

0
405

KUPANG. NTTsatu.com – Dalam mengatispasi wabah penyakit menular yang biasanya tejadi pada saat musim penghujan, pemerintah Kota Kupang terus melakukan upaya mempromosikan kesehatan berupa gerekan 3 M bagi masyarakat Kota Kupang.

“Kesiapan pemerintah dalam mengantispasi wabah penyakit Demam Berdarah Dague (DBD) , malaria, muntaber dan lain-lain,pemerintah terus melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi gerakan 3 M ( menutup, menguras dan menguburkan) benda-benda yang berpotensi menampung air hujan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ari Wijaya yang dihubungi di Kupang, Rabu, 2 Desember 2015.

Menurutnya ,penularan wabah penyakit melalui gigitan nyamuk berpotensi terjadi pada saat musim hujan, karena itu salah satu upaya pencegahan, dinas kesahatan terus meningkatkan sosialisasi sekaligus melakukan pembagian abate dengan tetap menjamin ketersediaan obat di seluruh sarana pelayanan kesehatan.

“Sementara untuk tindakan antisipasi penyebaran penyakit mutaber (diare)dilakukan penyuluhan sekaligus kaporitisasi terhadap sumur dan sumber aiar yang terkontaminasi   disamping menjamin ketersediaan obate di seluruh pelayanan kesehatan,” katanya.

Selain itu juga dia menambahkan,  adanya permintaan dewan terhormat agara dilakukan pengawasan terhadap penggelolaan air bawah tanah (sumur bor) karena  terindikasi adanya bakteri ekoli.maka dinas Kesehatan pengambil sampel air sumur untuk pengujian laboraturium. Bila ternyata benar adanya bakteri ekoli maka akan diambil langka penanganan beruapa kaporitisasi  dan upaya lainnya. (rif/bp)

Komentar ANDA?