ASDP Siapkan Tiga Kapal Feri Untuk Peziarah Semana Santa

0
994
Foto: Kapal Feri Milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang yang sedang berlabuh di pelabuhan Bolok Kupang

NTTsatu.com – KUPANG – General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Burhan Sahim menyatakan, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang menyiapkan tiga armada kapal feri untuk melayani para peziarah dari Kota Kupang yang mengikuti ritual keagamaan Semana Santa di Larantuka Kabupaten Flores Timur. Kapal itu akan diberangkatkan pada Rabu, 17 April 2019.

“Untuk layanan angkutan peziarah kami sudah siapkan tiga armada, dua armada reguler dan satu armada kapal feri melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT,” kata Burhan Zahim di Kupang, Sabtu, 13 April 2019.

Burhan menjelaskan layanan penyeberangan untuk armada reguler yang beroperasi dengan rute Pelabuhan Bolok Kupang menuju Pelabuhan Waibalun Larantuka, akan berlangsung pada Minggu (14/4) dan Kamis (18/4).
Sedangkan, satu armada yang disiapkan secara gratis melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan diberangkatkan pada Rabu 17 April 2019 petang usai pencoblosan pemilu serentak 2019.

“Layanan gratis untuk para peziarah Semana Santa ini diberangkatkan pada sore hari atau setelah semua pemilih melakukan pencoblosan di TPS sampai pukul 13.00 WITA,” katanya dan menambahkan 600 peziarah yang akan menggunakan armada gratis ini harus mendaftar terlebih dahulu di panitia Pemerintah Provinsi NTT.

Foto: Inilah prosi Semana Santa yang selalu dilaksanakan di Larantuka setiap tahun para perayaan Jumat Agung.

Sebelumnya, Plt Kepala Biro Pemerintahan Setda NTT Bertoldus Lalo mengatakan,  layanan feri gratis bagi para peziarah Katolik ini hanya untuk 600 orang sesuai kapasitas angkut kapal Feri dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Waibalun Larantuka.

Ia mengatakan feri gratis berkapasitas 600 penumpang itu hanya untuk warga Kota Kupang yang akan merayakan Semana Santa di Kota Larantuka, tetapi bagi para peziarah Katolik dari daratan Pulau Timor juga akan mendapat layanan gratis dengan kapal feri berbeda.

“Namun kali ini bersamaan dengan Pemilu yang berlangsung hingga pukul 13.00 WITA, sehingga kami tidak menjamin bisa mengakomodir para peziarah Katolik yang datang dari Kabupaten lainnya di pulau yang hendak ke Larantuka,” katanya.
Ia tidak bisa memberi jaminan karena lamanya perjalanan darat dari Malaka dan Belu ke Kupang bisa berkisar antara 7-8 jam perjananan darat, sedang Timor Tengah Utara ke Kupang bisa memakan waktu 4-5 jam, sehingga cukup riskan.

Para peziarah Katolik yang memanfaatkan layanan feri gratis ini akan kembali ke Kota Kupang pada Minggu Paskah (21/4) siang. Para peziarah akan mendapat layanan makan dan minum secara gratis pula selama perjalanan pulang dan pergi. (antara/bp)

Komentar ANDA?