KUPANG. NTTsatu.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Benny Litelnoni menyatakan, untuk meningkatkan rasa Nasionalisme sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara), maka pada apel kesadaran berikutnya, semua ASN tanpa kecuali wajib memakai peci.
Pernyataan Wagub itu disampaikan saat memimpin Apel Kesadaran, Senin, 17 Oktober 2016 di halaman depan Kantor Gubernur NTT.
“Untuk meningkatkan rasa Nasionalisme sebagai ASN maka, pada apel kesadaran berikutnya, semua aparatur sipil negara wajib memakai peci. Selain itu saya minta pembacaan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Korps Pegawai harus di hafalkan,” tegasnya.
Wagub juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara untuk membangun koordinasi satu sama lain antar Biro di Lingkup Sekretariat Daerah Provinsi NTT. Tidak hanya itu, wakil Gubernur juga meminta agar disiplin dari para Aparatur Sipil Negara lebih di tingkatkan.
Selanjutnya, terkait mutasi, Wakil Gubernur menegaskan bahwa proses mutasi hendaknya dipercepat agar dapat disesuaikan dengan anggaran tahun 2017.
Terkait penertiban asset dan dokumen, Benny mengatakan, penertiban aset dan dokumen harus lebih di perhatikan lagi dan menjadi tanggung jawab bersama.
“Badan Arsip, Dinas Pendapatan Dan Aset Daerah serta Biro Hukum Provinsi NTT, agar bekerja sama sehingga aset-aset pemerintah daerah tidak jatuh ke tangan yang salah,” ingatnya.
Di akhir pidatonya, Wakil Gubernur menyampaikan terimah kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan Pekan Oahhraga dan Seni (PORSENI) yang dilaksanakan sepekan yang lalu. “Saya harap kegiatan PORSENI kedepannya dipersiapkan secara maksimal agar kegiatan ini dapat berjalan lebih baik lagi,” ujar Benny. (ayu/bp)
