Awololon Proyek Tahun Anggaran 2018 Segera Dilanjutkan

0
563

NTTsatu.com -KUPANG – Proyek restoran apung dan segala fasilitasnya di pulau pasir Awalolon akan segera dilanjutkan dalam waktu dekat ini. Kontraktor pelaksana PT Bahana Krida yang berkedudukan di Surabaya telah menyatakan kesiapannya.

Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur yang dihubungi melalui pelaksana tugas (Plt) Kadis Pariwisata Lembata, Apol Mayan kepada media ini Kamis, 21 Pebruari 2019 di Kupang mengakui, pihak ketiga yakni PT Bahana Krida sudah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pekerjaan itu. Namun dia meminta agar tidak ada gangguan lagi jika pekerjaan dimulai nanti.

“Setelah insiden beberapa waktu lalu pihak ketiga merasa tidak nyaman karena itu mereka menghentikan sementara proyek itu,” kata Apol Mayan.

Apol Mayan menjelaskan proyek ini merupakan proyek tahun anggaran 2018 dengan masa kontrak hingga tanggal 31 Desember 2018. Namun karena proses itu dimulai agak terlambat maka PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) melakukan adendum dengan perpanjangan waktu hingga 31 Maret 2019.

“Pihak ketiga selama ini membayar denda. Dan setelah PPK melakukan komunikasi mereka menyatakan akan segera melanjutkan proyek ini,” jelasnya.

Untuk diketahui, sebelum memulai proyek ini, dilakukan seremoni adat di Awololon dengan menghadirkan tua-tua adat dari suku Atauja di Lewokukung desa Baolangu kecamatan Nubatukan. (bp)

Komentar ANDA?