NTTsatu.com – Gadis-gadis di Bajawa ibu kota Kabupaten Ngada sebaiknya meningkatkan kadar kehati-hatiannya. Terutama saat malam tiba.
Di kampung Boseka, kecamatan Bajawa, Ngada – NTT, seorang gadis yang masih duduk di kelas II SMA, diangkat dari tempat tidurnya oleh orang tak dikenal. Kejadiannya berlangsung pada Minggu malam hari, 28 Februari 2016. Meski beberapa pihak menghubung-hubungkannya dengan isu ISIS, namun motifnya belum jelas.
“Keluarga baru mengetahuinya saat pelaku membawa korban lewat jendela, lalu korban terjatuh dalam keadaan tak sadarkan diri. Pelaku lantas kabur hingga sekarang,” kata Shanty Kae, kerabat korban, di Bajawa, Senin (29/2).
Sementara itu, Kapolres Ngada AKBP Andy Nurwandy S.I.K. menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan perihal kejadian ini.
Bajawa adalah salah satu ibukota kabupaten di Flores, Nusa Tenggara Timur. Berlokasi di dataran tinggi dan dikelilingi perbukitan menjadikan Bajawa sebagai kota terindah di Pulau Flores.
Secara sosial-religius, masyarakat kota Bajawa masih berpegang kuat pada adat istiadat leluhur dan tradisi Agama Katolik yang kental. Dengan sifat relasi sosial kemasyarakatan masih diwarnai hubungan kekerabatan dan saling mengenal satu sama lain, maka kontrol sosial masih tinggi. Karena itu, sulit dibayangkan bagaimana sekelompok orang dengan berani ‘menculik’ seorang gadis dari tempat tidurnya. (sumber: IndonesiaSatu.co).
====
Foto: Kota Bajawa yang indah dikelilingi bukti-bukit (ist)
