NTTsatu.com. RUTENG – Pesawat Trans Nusa dengan nomor penerbangan TIN 553 Kupang –Ruteng dengan Pilot Utama hari Muharam dan Kopilot Edi mengalami rusak baling-baling bagian kanan saat mendarat di Bandara Udara Frans Sales Lega, Kelurahan Satar tacik Kecamatan langke Rembong Kabupaten Manggarai.
Pesawat Trans Nusa itu membawa 18 penumpang dari kupang menuju Ruteng. Senin (13/3). Pesawat tidak bisa kembali ke Kupang membawa 32 Penumpang dengan melalui Bandara Ende.
“Pada saat pesawat mau mendarat demi keselamatan , Pilot menurunkan gas dengan menggunakan baling-baling bagian kiri,” kata Senaru Markus Kepala Seksi Teknik Operasional Keamanan dan pelayanan Darurat Bandara Udara Frans sales Lega Ruteng.
Ketika pesawat mendarat team teknis bandara Frans Sales Lega Ruteng coba melakukan pengecekan terjadi bocor oli pada mesin baling-baling bagian kiri.
“Dari penjelasan pilot ternyata pilot mematikan engine bagian kiri dan menggunakan engine bagian kanan,” terang Markus.
Dikatakanya, dengan kendala tersebut 30 penumpang yang mau diberangkatkan pesawat menuju Ende dan Kupang terpaksa dialihkan penerbangan oleh pihak Trans Nusa ke Rute Labuan Bajo-Kupang.
“Di terminal tunggu tidak ada satupun penumpang yang melakukan klaim karena pihak Trans Nusa sudah melakukan pengalihan penerbangan ke Bandara udara komodo-Labuan bajo,” jelasnya.
Terkait kerusakan tersebut belum diketahui sampai kapan pesawat Trans Nusa parkir di terminal Bandara udara Frans Sales ,karena mesin dan ahli teknik masih dalam perjalanan menuju Ruteng untuk melakukan perbaikan mesin bagian kanan yang mengalami kerusakan.
“Belum bisa diketahui lamanya pesawat parkir di bandara ,Teknisi dan alat untuk menggantikan mesin yang rusak masih dalam perjalanan ‘’tambahnya. (MUS)
Foto: Pesawat Trans Nusa yang mengalami kerusakan pada baling-baling masih parkir di Bandara Runteng