KUPANG. NTTsatu.com – Untuk mengembangkan pembangunan sektor pariwsata di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hal yang perlu diperhatikan dan dibenahi dengan baik adalah infrastruktur. Infrastruktur menjadi sangat penting dalam membangun pariwisata.
“NTT memiliki potensi wisata yang amat luar biasa bahkan tidak ada di daerah lain. Namun belum cukup berkembang karena masalah infrastruktur. Peribaiki infrastruktu kemudian perilaku masyarakatnya dengan tetap pertahankan kearifan-kearifan lokal yang dimiliki daerah ini,” kata Walikota Binjai, Sumatera Utara, M. Idham
Dalam percakaannya dengan wartawan ketika berada di Kupang mengikuti puncak Hargana ke-23 akhir pekan lalu, Idham mengku sangat kagum dengan potensi wusata di daerah ini. Namun hal yang masih kurang adalah infrastruktur jalan.
“Labuan Bajo itu tidak ada duanya di dunia. Namun infrastruktur pendukungnya masih minim. Wisatawan itu datang dan ingin menikmati keidahan alam dengan nyaman, tetapi kalau infrastruktur belum cukup memadai mereka akan merasa terganggu,” kata Idham.
Menurut Idham, keindahan alam NTT itu jika dibangung dengan baik maka akan menarik banyak sekali wisatawan ke daerah ini. Karena itu dia meminta pemerintah provinsi NTT dan pemerintah kabupaten/kota untuk lebih serius membangun infrastruktur.
Selain itu, Idham juga meminta pemerintah provinsi NTT untuk bersinergi dengan daerah lain untuk sama-sama membangun dan mengembangkan pariwisata itu.
“NTT tidak bisa bangun sendiri pariwisata di daerahnya, NTT harus bersinergi dengan daerah lain,” katanya.
Menurut Idham, NTT merupakan salah satu destinasi dunia karena memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi anugerah Tuhan yg tidak dimiiki daerah lain.
Dia mencontohkan, Pariwisata di Sumatera Utara yang terkenal dengan Danau Toba. Tapi pemerintah disana tidak hanya memperhatikan Danau Toba saja.
Pemerintah Sumut bersinergi dengan Malaysia untuk pembangunan sektor ini. Sumut sangat dekat dengan Malaysia yang memiliki ciri khas yang sama dengan Indonesia. Malaysia mengembangkan pariwisata di pulau Langkawi dan kini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat ramai dikunjungi.
“Mereka mengemas pariwisata pulau itu dengan baik. Keadaan alamnya memang masih jauh dari NTT namun mereka mengemasnya dengan baik dan sekarang bertumbuh menjadi sebuah destinasi wisata yg sangat digadrungi wisatawan,” katanya.
Untuk mengemas Labuan Bajo, Idham meminta pemerintah mengemasnya dengan baik. Perlu juga dilakukan studi banding (comparative study) dengan daerah lain untuk bisa diadopsi di daerah ini terutama di Labuan Bajo. (bp)