NTTsatu.com – KUPANG -Bank NTT kembali menggelar lomba karya tulis ilmiah dan video edukatif melalui program “Ramai Skali” jilid II tahun 2020. Total hadiah yang disiapkan mencapai puluhan juta rupiah.
Program yang pertama kali digelar pada tahun 2019 lalu terbilang sukses dengan antusiasme peserta cukup tinggi. Lewat program ini, salah satu jawara dalam lomba karya tulis ilmiah, Dina Novista Noach, diangkat menjadi Staf Khusus Gubernur NTT.
Tidak hanya itu, sejalan dengan prinsip menabung di Bank NTT sama dengan membangun NTT ikut terjawab lewat program berbasis edukasi dan literasi keuangan ini. Nasabah milenial bertambah lewat program genjotan Direktorat Dana ini.
Bertempat di Restoran Suba Suka, Kamis (6/3/2020), program ini kembali dilaunching. Hadir dalam launching tersebut, Direktur Pemasaran Dana Hary Aleksander Riwu Kaho didampingi Kepala Divisi Dana Endri Wardono, serta Ketua Tim Juri, Pater Gregorius Neonbasu.
Lomba karya tulis ilmiah tahun 2020 ini mengusung tema: Transformasi dan pertumbuhan ekonomi daerah menuju teknologi digital di wilayah NTT. Sementara tema lomba video edukatif adalah: Promosi dan Edukasi Produk/Program Simpanan dan Layanan bank NTT berbasis Digital.
Kepada media, Hary Aleksander Riwu Kaho mengatakan program “Ramai Sekali” dapat berjalan berkat adanya dukungan dari berbagai pihak yakni Pemerintah Provinsi NTT, pemerintah kabupaten/kota se-NTT, DPRD, Bank Indonesia dan OJK untuk mencerdaskan bangsa.
“Ini merupakan potensi besar, karena kelangsungan Bank NTT tidak lepas dari proses membangun peradaban dan kecerdasan generasi muda NTT saat ini,” ungkap Riwu Kaho.
Dia menjelaskan, program ini didesain untuk membangun generasi muda Bank NTT lewat talenta yang dimiliki, baik dalam hal menulis ilmiah maupun membuat video edukasi tentang pentingnya literasi keuangan bagi kaum milenial.
Dia mengatakan dengan pencapaian yang diperoleh lewat program ini, Bank NTT tentunya akan tetap konsisten menyelenggarakannya lewat sinergitas yang telah terbangun dengan berbagai institusi seperti Undana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, OJK dan BI, serta pihak lain yang ikut terlibat di dalamnya.
“Bank NTT berharap agar anak-anak muda lewat talenta yang dimiliki bisa dikembangkan agar berdampak secara ekonomi, sosial, budaya, serta bisa mandiri juga dalam segala hal,” tandasnya.
Mantan Kepala Divisi Treasury ini berharap agar berbagai karya tulis dan video edukatif yang dihasilkan lewat program “Ramai Sekali” bisa menjadi referensi bagi Bank NTT, dalam kaitan dengan perbaikan pelayanan kedepannya.
“Semoga dengan gagasan program ini bisa menjadi model untuk menambah kecerdasan intelektual anak-anak muda yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di NTT,” ujar Riwu Kaho.
Sementara Pater Gregorius Neonbasu, SVD pada kesempatan itu mengatakan sistem penilaian saat ini dikemas lebih teratur. Khusus untuk karya tulis, harus merupakan buah pikiran sendiri dari para peserta dan bukan jiplakan.
Foto: Direktur Pemasaran Bank NTT, Alexander Riwu Kaho bersama ketua tim yuri Pater Gregor Neonbasu, SVD
“Pengawasan untuk meminimalisir plagiat lebih kuat. Apalagi hasil tulisan ilmiah tersebut akan diuji lewat presentasi oleh masing-masing peserta,” jelasnya.
Salah satu penilaian inti, tambah Pater Gregorius, adalah bagaimana peserta menghayati tulisan atau karya yang dibuat serta dampaknya sejalan dengan visi misi dari Bank NTT.
“Sasarannya adalah visi misi Bank NTT. Hal yang menarik juga adalah para peserta mereview perkembangan pembangunan yang ada di tubuh Bank NTT,” pungkasnya.
Kegiatan lomba karya tulis ilmiah diselenggarakan mulai tanggal 4 hingga 25 Maret 2020, dan lomba video edukatif berlangsung dari tanggal 25 Maret hingga 24 April 2020.
Pendaftaran peserta lomba ini gratis, hanya dengan menabung di Bank NTT dengan nominal Rp500 ribu. Persyaratan selengkapnya dapat didownload di website Bank NTT.
Pengumuman pemenang lomba karya tulis ilmiah akan disampaikan pada tanggal 2 Mei 2020 di Kabupaten Sumba Barat Daya. Sedangkan pemenang lomba video edukatif akan diumumkan pada saat acara perayaan HUT Bank NTT ke-58 pada 17 Juli 2020. (*/gan)