Bantuan Seng Seroja, Bank NTT Dinilai Tipu DPRD Kota Kupang

0
2669
NTTsatu.com — KUPANG —  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yuven Tukung menilai Bank NTT telah menipu lembaga DPRD saat menyampaikan bantuan bagi warga terdampak Seroja berupa material bangunan 5 ribu lembar seng dan 100 Kilogram (kg) paku.

 

“Bagaimana orang Bank NTT menipu lembaga DPRD. Omong di sana lain, omong disini lain. Kita tidak percaya apa yang disampaikan Dirut Bank NTT saat menyerahkan bantuan kemarin,” kata Yuven, Rabu, 16 Juni 2021.

Dia menjelaskan dalam forum resmi saat sidang Panitia Khusus (Pansus) DPRD kota Kupang, perwakilan Bank NTT menyampaikan keterangan telah menyerahkan bantuan material berupa 5 ribu lembar seng dan 100 kg paku pada 6 Mei 2021 di ruang kerja Wali Kota Kupang bagi warga terdampak badai Seroja.

“Kami masih berpatokan bahwa 5 ribu seng itu sudah diberikan ke pemerintah Kota Kupang, karena ini sudah resmi diberikan keterangannya oleh Bank NTT melalui sidang resmi pansus,” tambah Yuven.

Selain itu, menurut dia, kejadian ini melunturkan semangat DPRD Kota Kupang memberikan perhatian bagi Bank NTT, bukan hanya wewenang Walikota memberikan penyertaan modal, semangat memberikan penyertaan modal bagi Bank NTT agar mampu berbicara jujur dan terus terang.

“Ini akan kami evaluasi, saya berharap ini dipertanggungjawabkan. Menurut saya sudah ada unsur penipuan, masa sekelas Bank NTT itu menipu rakyat,” tutup Yuven.

Sebelumnya Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho membantah pernah pernah menyerahkan seng 5 ribu lembar dan 100 kg paku ke Pemerintah Kota Kupang.

“Tidak ada penyerahan pertama dan kedua. Penyerahan hanya satu kali, yakni 6 ribu seng bagi setiap kecamatan masing-masing seribu lembar,” tegasnya, Selasa, 15 Juni 2021 saat serahkan bantuan seng. (*/gan)

Komentar ANDA?