KUPANG. NTTsatu – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) bersama United Nations Development Program (UNDP) bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar training Jurnalis tentang Perubahan Iklim dan dampaknya dalam pembangunan tingkat regional.
Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawan yang dihubungi di Kupang, Kamis, 30 April 2015 mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Senin, 04 Mei 2015. Peserta yang hadir diharapkan selain dari wartawan juga berbagai elemen lainnya yang peduli terhadap masalah lingkungan.
Dijelaskannya, kegiatan ini juga dalam rangka melaksanakan program Strategic Planning and Action to Strengthen Climate Resilence of Rural Community in NTT (SPARC). Program ini adalah program penguatan institusi daerah dan aksi adaptasi masyarakat dalam meningkatkan ketahanan di bidang pangan, air dan mata pencaharian untuk mengurangi kerentatan masyarakat karena dampak perubahan iklim.
Wayan lebih lanjut menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan Sosialisasi dan peningkatakan kapasitas stakeholder dan kelompok masyarakat untuk memberikan informasi terhadap isu perubahan iklim dan dampaknya dalam pembangunan tingkat regional.
“Daerah kita membutuhkan perhatian besar, karena sebagian daerah ini kering dan tandus yang dapat dilihat dengan sangat jelas pada musim kemarau. Karena itu kita harus memberikan perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan hidup kita ini,” kata Wayan.
Wayan berharap para wartawan yang diundang untuk mengikuti kegiatan yang direncanakan berlangsung sehari di Hotel on The Rock Kupang ini dapat memberkan informasi yang tepat, benar dan lengkap kepada masyarakat terkait lingkungan hidup dan kehutanan yang ada di wilayah ini. (iki)
