Baru 10 Persen Pembentukan BUMdes di NTT

0
402

NTTsatu.com -LEMBATA — Anggota Komisi XI DPR RI, Johnny G. Plate mengungkapkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Desa-desa masih terkesan lamban. Ia mengatakan dari desa-desa di Nusa Tenggara Timur pembentukan BUMDes kurang dari 10 persen. 

“Dana desa saat ini tengah memasuki tahun ke empat. Sudah semestinya diarahkan ke pemberdayaan ekonomi. Untuk tahun pertama dan ketiga harusnya soal infrastruktur setidaknya sudah bisa dibenahi sehingga arahnya sudah fokus ke ekonomi masyarakat. Dari hampir sebagian desa di NTT yang saya kunjungi pembentukan BUMDes masih kurang dari 10 persen,” ungkap Johnny G. Plate seperti dirilis VivaTimur.com

Saat Reses di Desa Atawai Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, 06 November 2018, Johnny yang juga Sekretaris Jendral Partai NasDem menegaskan Sumber Daya Manusia (SDM) memang menjadi salah satu kendala. Namun ia mengatakan tak ada alasan suatu desa takut mempromosikan produk unggulannya lewat pembentukan BUMdes.

Dia mengatakan, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat satu di antaranya untuk pemberdayaan termasuk di bidang kemandirian ekonomi.

“Instrumen untuk kemandirian ekonomi dan bisa menekan angka kemiskinan dan bisa membuka lapangan kerja adalah bisa melalui Bumdes. Nah, harusnya dengan pembentukan BUMdes banyak dampak yang akan didapat dan tentu BUMdes tersebut harus memanfaatkan atau menggali potensi yang ada di desa masing-masing terlebih aktif tidaknya BUMDes nantinya,” ujarnya.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi yang ada saat ini, dimana dana desa pasca berapa tahun berjalan belum menjadi perentas kemiskinan. Menurutnya harus menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah kabupaten supaya peruntukan dana desa manfaatnya khususnya di bidang ekonomi nyata dan berkelanjutan.

“Disisi lain faktor SDM dari pemerintah desa perlu perhatian dan peningkatan. Dengan begitu pembentukan dan optimalisasi BUMdes bisa hadir dan berjalan maksimal. Kita mengimbau desa jangan takut untuk memanfaatkan dana desa termasuk untuk BUMdes. Selama proses perencanaan, implementasi dan pelaporan baik,” tukasnya.

Tokoh Pemuda Desa Atawai, Albertus Lela dalam dialog berterima kasih atas kunjungan Anggota DPR RI Komisi XI Johnny G. Plate di desa Atawai, yang dapat mendengarkan aspirasi masyarakat petani yang ada di pedesaan.

“Terima kasih kepada Bap Johnny G. Plate atas kunjungannya. Persoalan kami masyarakat Desa Atawai dan sekitarnya adalah buruknya infrastruktur Jalan dan akses pasar dalam memasarkan komoditi hasil pertanian,: ungkapnya. (*/bp)
=======

Foto: Johnny G. Plate ketika diterima warga desa Atawai, Kecamatan Nagawutun Lembata saat berkunjung pada masa reses di desa itu, Selasa, 06 November 2018

Komentar ANDA?