Baru Tiga Paslon di Sikka yang Hampir Pasti

0
427
Foto: Bakal Calon Bupati Sikka Alexander Longginus ketika mendaftar di PKP Indonesaia beberapa waktu lalu

NTTsatu.com – MAUMERE – Partai-partai politik yang memiliki hak mengusung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sikka pada Pilkada Sikka 2018, hingga saat kini masih berproses secara internal. Namun terbetik kabar, sudah ada tiga paslon yang hampir pasti maju dalam Pilkada Sikka tahun depan.

Tiga pasangan bakal calon tersebut yaitu Alexander Longginus dan Frans Sura yang bakal diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura, Yoseph Ansar Rera dan Rafael Raga yang bakal diusung Partai Nasdem dan Partai Golkar, serta Paolus Nong Susar dan Firmina Sedo Mitang yang bakal diusung Partai Gerindra dan PAN. Masing-masing pasangan bakal calon ini didukung 8 kursi di DPRD Sikka.

Jumlah kursi di DPRD Sikka sendiri adalah 35 buah. Itu artinya masih ada 11 kursi tersisa yang tersebar pada Partai Demokrat (4), PKP Indonesia (3), PKB (2), PPP (1), dan PKS (1). Jika partai-partai politik ini membangun koalisi, kemungkinan akan muncul lagi satu pasangan bakal calon.

Geliat positip tiga pasangan bakal calon ini dapat dilihat dari dinamika politik yang sedang berkembang, baik secara internal partai politik maupun secara eksternal. Alexander Longginus dan Frans Sura, yang awalnya daftar sendiri-sendiri di beberapa partai politik, kini semakin terarah membentuk pasangan bakal calon. Bahkan sudah terdengar tagline mereka berdua yaitu Alfa.
Alexander Longginus menjadi calon tunggal yang disung PDI Perjuangan. Mantan Bupati Sikka itu hampir pasti mendapt restu dari DPP PDI Perjuangan. Setelah mengikuti fit and proper test di Partai Hanura, kini Ketua DPC PDI Perjuangan tengah mengikuti prose yang sama di tingkat internal partai.

Yoseph Ansar Rera dan Rafael Raga dengan tagline Ansar-Raga, adalah pasangan bakal calon yang sudah tersiar ke mana-mana. Jabatan yang melekat sebagai Bupati Sikka dan Ketua DPRD Sikka, seakan memberikan garansi hubungan yang sinergis antara dua figur ini.

Sebagai Ketua Partai Nasdem Sikka, Yoseph Ansar Rera sudah dikukuhkan partai di tingkat kabupaten untuk menjadi calon tunggal Bupati Sikka. Restu dari induk partai tingkat atas, tentu bukan suatu yang sulit, apalagi jika melihat posisi Johny G. Plate yang kini menjabat sebagai Sekjen Nasdem. Johny G. Plate hadir secara langsug saat pengurus partai tingkat kecamatan memberikan dukungan utuh kepada Yoseph Ansar Rera.

Partai Golkar sendiri tidak membuka ruang pendaftaran bagi para kandidat. Secara internal sesuai mekanisme, partai ini hanya akan melakukan survei internal terhadap figur-figur yang dianggap layak memimpin Kabupaten Sikka lima tahun ke depan. Terbetik kabar, survei internal mencatatkan nama pasangan bakal calon ini di tempat teratas.

Paolus Nong Susar bersaing ketat dengan dua kader Gerindra yang ikut mendaftar sebagai bakal calon bupati, yaitu Stephanus Say dan Yohanes Eripto Marviandi. Posisinya sekarang sebagai Wakil Bupati Sikka tentu menjadi modal yang kuat untuk mendapatkan restu dari induk partai tertinggi. Informasi yang direkam, Gerindra baru akan mengumumkan dukungan pada pertengahan Desember mendatang.

Menggandeng Firmina Mitang Sedo yang direkomendir oleh PAN Sikka, boleh dibilang sebuah jalur politik yang paling aman dan nyaman. Hubungan Gerindra dan PAN dalam percaturan politik nasional, bisa meyakinkan pasangan bakal calon ini akan mulus. Apalagi di tingkat provinsi, yang pelaksanaan Pilgub NTT bersamaan dengan Pilkada Sikka, dua partai ini sudah berkoalisi untuk mendukung Esthon Foenai dan Chris Rotok.

Pasangan bakal calon ini ditengarai beberapa waktu lalu sudah menemui petinggi PAN di tingkat atas. Dari pertemuan itu, terbetik informasi PAN telah memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan bakal calon dengan tagline Prima.

Ditemui beberapa waktu lalu, Paolus Nong susar mengakui sudah mengantongi rekomendasi dari PAN.

Dinamika yang terjadi saat ini masih terus berproses. Belum ada satu pun pasangan bakal calon yang sudah memberanikan diri mendeklarasikan pasangannya secara permanen untuk diketahui publik.

Spekulasi dan kalkulasi politik masih terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Diperkirakan 2-3 bulan ke depan ini konstelasi politik Pilkada Sikka akan mulai terang benderang. (vic)

Komentar ANDA?