Base Transceiver Station (BTS) Hadir di  Flotim

0
364

NTTsatu.com– LARANTUK — Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur akhirnya dapat menikmati akses jaringan telekomunikasi setelah pihak Komisi I DPR RI melalui Andreas Hugo Pareira (Anggota DPR Dapil NTT 1) mengusulkan penambahan lokasi pembangunan BTS kepada pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal ini Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Flores Timur.

Kepastian ini didapat setelah pihak BAKTI yang dipimpin oleh Bapak Anang Latif sebagai Direktur Utama berhasil menyelesaikan pembangunan BTS di lima (5) kecamatan di Flores Timur yaitu di Solor Barat, Adonara Timur, Tanjung Bunga dan Ile Bura. Masyarakat di lima kecamatan tersebut sudah dapat menikmati jaringan sinyal HP yang sudah beroperasi sejak awal bulan Oktober 2018.

Kepastian beroperasinya BTS di lima Kecamatan di Flores Timur ini juga disambut baik oleh Bupati  Flores Timur Bapak Anton Hadjon dan juga Kadis Kominfo Kabupaten Flores Timur Ibu Elisabeth Halan yang mengapresiasi bantuan usulan tambahan dari AHP kepada BAKTI untuk lima kecamatan di Flores Timur ini.

Andreas Hugo Pareira dalam keterangan persnya juga mengapresiasi kerja sama antara lihak BAKTI Kemkominfo dan Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur sehingga proses pembangunan BTS di lima kecamatan ini dapat berjalan lancar dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat sekitar kurang lebih selama satu bulan tanpa gangguan.

Andreas Pareira berharap, dengan dibangunnya BTS di wilayah ini, dapat meningkatkan pola komunikasi dan aspek pembangunan masyarakat (community development) yang muncul lewat ketersediaan akses komunikasi. Menurut Andreas Pareira, akses komunikasi merupakan salah satu elemen penting dalam kemajuan suatu daerah. Dia juga menambahkan bahwa jaringan telekomunikasi (sinyal) ini sama seperti bensin bagi mobil/motor, sebagus dan semahal apapun Handphone akan tidak berguna bila tidak ada jaringan (sinyal) di wilayah tersebut.

Andreas Pareira juga menambahkan, wilayah Flores Timur bukanlah satu-satunya wilayah yang sedang dia perjuangkan untuk dibangunnya BTS, khusus di wilayah Flores, Lembata, Alor, menurut AHP, ia sedang memperjuangkan juga untuk beberapa Kabupaten seperti Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Lembata dan juga Alor. Ia mengharapkan kerja sama dari seluruh stake-holder untuk kelancaran program ini dan semoga akhir tahun 2019, wilayah Flores, Lembata, Alor sudah dapat teraliri jaringan telekomunikasi (sinyal) secara baik. (***)

 

======

Foto: Andreas Hugo Pareira.
Anggota DPR RI Komisi I Dapil NTT I (Flores, Lembata, Alor)

Komentar ANDA?