Seorang Penumpang Batik Air Pingsan Lihat Api Membakar Sayap Pesawat
NTTsatu.com – Pesawat Batik Air ID- 7703 bertabrakan dengan pesawat Transnusa di landasan pacu Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4/2016) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun insiden itu sempat membuat penumpang Batik Air kalang kabut menyelamatkan diri.
Nasrul Tanjung, seorang penumpang pesawat Batik Air yang dikonfirmasi Tribunnews.com menjelaskan peristiwa yang mencekam itu.
Penumpang tujuan Makassar Sulawesi Selatan ini, saat kejadian berada di tempat duduk sebelah kiri pesawat. “Saya duduk bareng istri dekat jendela. Di samping kami ada penumpang lain, seorang ibu-ibu,” kata Nasrul.
Dia menceritakan, saat pesawat hendak take off tiba-tiba terlihat api di sayap pesawat.
Saat melihat itu, sejumlah penumpang berteriak. “Api, api,…”
“Ibu yang duduk dekat jendela tadi pingsan,” kata Nasrul.
Saat muncul teriakan api, Nasrul mengatakan saat itu juga penumpang berhamburan menyelamatkan diri hendak turun dari pesawat.
Beberapa penumpang terlihat panik dan berupaya menyelamatkan diri.
Kendati pintu darutat terlambat dibuka namun seluruh penumpang selamat.
“Penumpang dorong-dorongan bergegas hendak keluar. Ada juga penumpang yang berusaha mencari kopernya sehingga beberapa penumpang terlambat keluar,” katanya. Namun demikian, proses evakuasi berjalan lancar.
“Alhamdulillah kita selamat. Saya salut pramugarinya, penumpang terakhir turun baru mereka turun juga,” katanya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis kronologi insiden pesawat Batik Air dengan Transnusa di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata, mengatakan tabrakan terjadi sekitar pukul 19.55 WIB di runway Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, antara pesawat Transnusa jenis ATR nomor registrasi PK-TNJ dengan pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 nomor registrasi PK-LBS rute menuju Ujung Pandang.
“Batik Air sedang take off. Pada saat yang bersamaan terdapat pesawat Transnusa yang berada di landasan pacu,” katanya.
“Pesawat Transnusa tabrakan dengan Batik Air saat sedang di-towing menuju Hanggar,” ujar Barata.
Barata memaparkan pesawat ATR milik Transnusa rusak pada bagian ekor pesawat dan sayap bagian kiri. Sedangkan pesawat Batik rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri.
Kemenhub tidak menemukan ada korban jiwa pada kecelakaan ini. Sekarang semua penumpang dan kru pesawat dapat dievakuasi dengan selamat.
“Untuk sementara Bandara Halim ditutup dari kegiatan penerbangan,” kata Barata. (tribunnews.com)
====
Foto: Pesawat Batik Air yang senggolan dengan pesawat TransNusa (ist)