Bayar Iuran BPJS Kesehatan Bisa Melalui GO-JEK

0
406
Foto: Suasana launching aplikasi GO-JEK untuk mempermudah masyarakat non-tunai membayar tagihan listrik dan iuran BPJS Kesehatan, Kamis (23/11) di Jakarta

NTTsatu.com – MAUMERE – GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia baru-baru ini meluncurkan GO-BILLS. Aplikasi ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat Indonesia membayar tagihan terkait kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan Go-Pay. Melalui layanan tersebut, pengguna aplikasi GO-JEK bisa membayar tagihan listrik dan BPJS Kesehatan.

Launching GO-BILLS ini dilaksanakan di Jakarta, Kamis (23/11). Melalui siaran pers yang diterima media ini dari BPJS Kesehatan Cabang Maumere, acara launching tersebut dihadiri langsung Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim mengatakan layanan GO-BILLS merupakah langkah awal perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak kemudahan bertransaksi non-tunai bagi para pengguna aplikasi GO-JEK. Saat ini, Indonesia sedang memasuki masa transisi dari masyarakat tunai ke masyarakat non-tunai.

“Kami berharap layanan ini akan mempercepat transisi tersebut. Layanan GO-BILLS akan terus dikembangkan ke depannya untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan sehari-hari secara mudah dan aman,” kata Nadiem Makarim.

Dia menambahkan inisiatif ini dilakukan juga untuk mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran elektronik menggunakan saldo GO-PAY. GO-JEK melalui GO-PAY dinilai berperan sebagai jembatan mempercepat inklusi keuangan bagi bank dan lembaga jasa keuangan lainnya kepada masyarakat.

Menurutnya, untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, pembayaran berbasis elektronik menjadi kunci penting. “Dengan pembayaran elektronik terkait kebutuhan sehari-hari, kepercayaan masyarakat terutama unbanked communities terhadap layanan jasa keuangan bisa meningkat,” harap dia.

Berdasarkan Data Euromonitor pada 2016, menyebutkan sebanyak 25 persen transaksi konsumen di Indonesia berupa transaksi non-tunai. Sedangkan Bank Indonesia mencatat jumlah nominal transaksi elektronik di Indonesia pada September 2017 mencapai Rp 817 miliar, dengan jumlah transaksi lebih dari 65 juta transaksi.

Angka tersebut diperkirakan terus meningkat seiring peningkatan penetrasi ponsel cerdas dan internet di tanah air. Peluncuran GO-BILLS juga mendukung cashless society dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah dan Bank Indonesia.

Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda memberikan apresiasi terhadap layanan GO-BILLS. Penambahan channel pembayaran BPJS Kesehatan tersebut untuk mendorong kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran jaminan sosial kesehatan.

“Cukup dengan tiga langkah mudah, masyarakat bisa membayar iuran BPJS Kesehatan untuk diri sendiri maupun keluarga melalui aplikasi GO-JEK,” ujarnya.

Menurut Wahyuddin Bagenda, GO-JEK merupakan salah satu perusahaan teknologi yang memiliki jangkauan pasar yang luas. Kerja sama dengan GO-JEK diharapkan semakin memudahkan masyarakat, terutama peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui fitur GO-BILLS, peserta JKN-KIS dapat membayar iuran JKN-KIS kapan pun dan di mana pun.

Saat ini terdapat lebih dari 600 ribu titik layanan pembayaran iuran JKN-KIS. Ke depannya BPJS Kesehatan akan terus memperluas kanal pembayaran, serta meningkatkan kemudahan dan manfaat bagi peserta JKN-KIS.

“Dengan berbagai kemudahan ini, kami berharap animo peserta JKN-KIS di berbagai daerah untuk membayar iuran tepat waktu dapat meningkat, sehingga sustainibilitas program JKN-KIS terus terjaga,” jelas Wahyuddin Begenda.

Pada tahap awal ini, pengguna aplikasi GO-JEK dapat membayar berbagai macam tagihan listrik melalui GO-BILLS, seperti tagihan listrik prabayar, tagihan listrik pascabayar dan non-tagihan listrik.

Ke depan, layanan ini akan semakin dikembangkan untuk dapat mengakomodasi lebih banyak fitur pembayaran.

Beberapa pekan lalu, GO-PAY juga memperkenalkan metode isi saldo melalui gerai belanja dari jaringan Alfa Group secara nasional. Metode isi saldo GO-PAY lewat gerai belanja dan mitra pengemudi membuka kesempatan bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank untuk mengakses dan memanfaatkan layanan pembayaran elektronik. (vic)

Komentar ANDA?