Bayi diletakkan di samping kamar mandi rumah Alo Siki. Alo yang sehari-hari bekerja sebagai sopir mengaku kalau sekitar pukul 04.30 wita ia bangun pagi. Ia mendengar tangisan bayi di luar rumahnya. Alo pun keluar dan mencari suara bayi. Ia kaget melihat ada bayi diletakkan di atas batu, di samping kamar mandi rumahnya.
Ia pun meminta bantuan Emilia Parera (64) agar mengangkat bayi tersebut. Emilia Parera datang dan mengambil bayi tersebut. “Saat ditemukan, bayi masih hidup dan penuh dengan semut,” ujarnya.
Saat itu ari-ari/placenta bayi masih menempel pada perutnya dan sudah banyak semut di kepala bayi. Ia langsung membawa bayi tersebut ke rumah sakit Leona Kupang untuk perawatan medis.
Petugas medis di rumah sakit Leona Kupang langsung membersihkan dan memeriksa kesehatan bayi. Bayi dinyatakan sehat dan diizinkan pulang ke rumah untuk perawatan lebih lanjut.
Aparat keamanan dari Polsek Oebobo pun turun ke lokasi penemuan bayi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dibuang oleh Siswi SMA
Aparat kepolisian Polsek Oebobo bergerak cepat mengidentifikasi ibu yang membuang bayi tersebut. Diperoleh informasi kalau bayi itu dilahirkan oleh CAS (16), siswi sebuah SMA di Kota Kupang.
CAS melahirkan bayi perempuan sekitar pukul 03.00 wita di dalam kamar mandi rumahnya. Karena takut, CAS pun membuang bayinya di samping kamar mandi.
CAS selama ini menyembunyikan kehamilannya dari orang tuanya. Kapolsek Oebobo, Kompol Joni Sihombing yang dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya sudah menemukan pelaku yang membuang bayi nya.
“Masih penanganan medis terhadap bayi dan ibunya,” tandas Kapolsek Oebobo.
Penyidik masih akan melakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit untuk perawatan intensif ibu dan bayinya. (*/RNC/bp)