Bayi Ditemukan di Teras Biara Susteran Kupang Bersana Sepucuk Surat dari Ibunya 

0
4644

Oleh

Di dalam gardus juga ada perlengkapan bayi, berupa susu SGM, satu buah handuk kecil berwarna kuning, sepasang baju bayi, salib kecil, gelang rosario yang terbuat dari benang dan selembar surat.

Bayi malang yang mengenakan pakaian lengkap itu pertama kali ditemukan Suster Modestin Amsikan dan Suster Kristin Maria Nahak.

Setelah berdiskusi, suster-suster di biara itu melaporkan temuan bayi itu ke Polres Kupang Kota dengan bukti laporan polisi Nomor : LP/B/633/IV/2020/SPK Res Kupang Kota.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, membenarkan adanya laporan penemuan bayi itu. Menurut dia, kasus ini tengah ditangani oleh penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kupang Kota.

Dari keterangan saksi, sekitar pukul 02.30 wita, tangisan bayi itu mengejutkan Suster Modestin Amsikan. Ia lalu menelepon Suster Kristin Maria Nahak untuk mencaritahu sumber tangisan itu.

Saat berada di ruang tamu, suara tangisin bayi itu semakin keras. Saat keduanya mencoba mengangkat kain jendela dan melihat ke luar, ada sebuah gardus air mineral sedang bergerak. Rupanya, suara tangisan itu berasal dari gardus yang berisi seorang bayi perempuan.

“Saat itu juga, suster menelepon polisi dan kita arahkan agar selamatkan dahulu bayinya. Bayi itu lalu dilarikan ke Puskesmas,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).

Menurut dia, saat ini bayi perempuan itu dalam keadaan sehat. Polisi sedang melakukan penyelidikan guna mencari tahu siapa pelakunya. (dian/bp)

Komentar ANDA?