KUPANG. NTTsatu – Jika sudah ada Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM RI yang mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang diajukan Ketua Umum, Agung Laksono, maka DPP Partai Golkar memastikan akan membekukan seluruh kepengurusan Partai ini di tingkat daerah mulai dari Provinsi hingga Kabupaten/Kota kemudian menunjuk Pelaksana tugas (Plt).
Mech Sabah yang dikabarkan akan ditugaskan menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar NTT yang dihubungi di Kupang, Rabu, 18 Maret 2015 menjelaskan, sesuai informasi yang diterimanya dari Jakarta, Agung Laksono sudah menyerahkan daftar usulan kepengurusan DPP Partai Golkar kepada Menkum HAM pada, Selasa, 18 Maret 2015 kemarin. Daftar usulan itu juga mengakomodir kubu Aburizal Bakrie sesuai permintaan Kemenkum dan HAM juga atas surat dari Mahkamah Partai Golkar.
“Sudah diusulkan daftar kepengurusan DPP Partai Golkar, dan jika Menteri Hukum dan HAM sudah menyetujui dengan menerbitkan SK Kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah kendali Agung Laksono, maka sudah pasti akan diikuti dengan membekukan kepengurusan Partai di tingkat daerah dan penunjukkan Plt,” katanya.
Mech Sabah mengatakan, pembekuan kepengurusan di tingkat daerah itu harus dilakukan sehingga penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) mulai dari tingka Kabupaten/Kota hingga Provinsi bisa dilakukan dengan aman dan lancar.
Dikatakannya, untuk Plt DPD provinsi akan ditentukan oleh DPP dengan mengeluarkan Surat Keputusan, sedangkan untuk Plt Kabupaten/Kota akan ditetapkan oleh DPD Provinsi dengan SK DPD Provinsi.
“Semuanya akan diatur dalam Juknis, juklak dan Peraturan Organisasi yang sudah disiapkan oleh DPP dibawah kendali Agung Laksono,” kata Mech Sabah.
Ditanya, apakah benar dirinya bakal ditunjuk menjadi Plt Ketua DPD Partai Golkar NTT, Mech mengatakan, hingga saat ini dia belum pernah mendapatkan penugasan itu. Namun jika ditugaskan, maka dia akan menerima dan melaksanakannya dengan baik.
“Saya siap jika dipercayakan tugas itu. Tapi sampai saat ini saya belum pernah mendapatkan penugasan tersebut,” katanya. (bop)