RUTENG. NTTsatu.com – Sudah belasan tahun jalur Lingkar luar bagian selatan Kota Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai terlantar tidak tersentuh aspal.
Jalur ini tidak diikuti dengan lanjutan pembangunan pengaspalan padahal ruas jalan yang hanya sekitar 8 Km ini sudah dilakukan pengerasa dan dibangun beberapa jembatan yang menelan dana miliaran rupiah,
Pantauan NTTSatu.com ,Sabtu (4/3) jalur selatan seperti di kelurahan Carep, Tenda dan Watu diperkirakan jaraknya hanya sekitar 8 Km mulai jalur Wae Ces kelurahan Watu hingga selatan terminal lama Carep kelurahan Carep.
Jalan tersebut , dibangun sejak belasan tahun lalu tidak diikuti dengan lanjutan pembangunan jalan seperti pengaspalan. Kondisi jalan saat ini ditumbuhi rumput dan semak belukar dan sudah menutupi badan jalan demikian pula beberapa jembatan tampak seperti bangunan tua dipenuhi lumut.
Marsel Nguju Warga Kelurahan Tenda yang sempat diwawancarai NTTSatu.com, di sekitar wilayah tersebut mengatakan, sangat menyangkan batu-batu yang sudah tersusun rapih dan jembatan sudah dibangun dengan uang negara tersebut jika tidak ada kelanjutan pembangunan aspal.
“Kasihan sekali. Jika terus begini jembatan akan mubazir dan batu-batu sudah disusun akan kembali ditutupi rerumputan,” katanya.
Dia mengatkan banyak keuntungan jika jalur ini diaspal dintaranya perkembangunan rumah warga sudah sampai pada lingkar luar tersebut. Jalan ini menjadi jalur alternatif bagi kendaraan truk ukuran besar sehingga kondisi jalur umum dalam kota Ruteng lebih rapi dan tertib.
Hal lainnya dari pembangunan jalur Selatan ini, lahan-lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk pembangunan hotel, biara, kapela, gereja, sekolah, puskesmas, kantor camat dan manfaat lainnya.
Sementara Si Ketut Suastika Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupten Manggarai dihubungi NTTSatu.com mengatakan, soal jalur lingkar luar selatan selama ini tidak diajukan dalam pembahasan karena di setiap musrebangcam usulan diutamakan warga adalah terkait jalan sudah dibangun pihak PU pengerjaan lapen hingga perbatasan lingkar luar.
“Mereka utamakan segmen jalan ke atas yang sudah dilapen,” katanya.
Dikatakanya soal jalan lingkar selatan yang sudah lama tidak disapal tersebut akan diajukan pada pembahasan anggaran berikutnya . “Nanti kita ajukan lagi saat pembahasan,” pungkasnya. (mus)
=====
Keterangan foto: Inilah kondisi jalur lingkar luar selatan Kota Ruteng