NTTsatu.com -MAUMERE – Upacara penurunan bendera merah putih, Jumat (17/8) petang, di Lapangan Umum Kota Baru Maumere sempat mengalami kendala. Bendera merah putih yang dikibarkan pagi tadi tidak bisa diturunkan. Seorang tentara spontan memanjat tiang bendera setinggi kurang lebih 12 meter untuk membetulkan pengait bendera. Aksi heroik ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.10 Wita. Pengerek bendera yang bertugas petang itu adalah Yosua Aci Dena, Petrus Venansius Bata, dan Fernando Mulya Sandro Rihi. Mereka sudah berupaya menarik turun berndera merah putih, namun sang saka tidak bisa diturunkan. Para pengerek bendera mencoba hingga dua kali lagi namun tetap saja gagal. Sampai dengan lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan, bendera merah putih belum bisa diturunkan.
Melihat kondisi ini, Kristianus Sina yang berada tidak jauh dari lapangan upacara langsung spontan berinisitif memanjat tiang bendera. Angggota Intel Kodim 1603 Sikka yang berpangkat sersan satu itu terlebih dahulu meminta izin kepada perwira upacara. Setelah dibolehkan, laki-laki berusia 49 tahun itu pun langsung melepas sepatu.
Dengan berat badan 54 kilogram, Kristianus Sina memanjat tiang bendera tanpa rasa takut. Kurang lebih 5 menit, dia sudah berada di atas puncak tiang bendera. Dia pun membetulkan tali pengait, dna kemudian bendera merah putih diturunkan. Para peserta upacara dan masyarakat yang menyaksikan aksi heroik itu langsung memberikan tepuk tangan meriah.
Kristianus Sina yang ditemui usai apel bendera menjelaskan dia secara spontan berniat membetulkan tali pengait. Karena itu dia pun meminta izin untuk memanjat tiang bendera. Aksi heroik itu didorong oleh jiwa kstaria untuk membela bangsa dan negara termasuk atribut negara.
Ketua DPRD Sikka Gorgonius Nago Bapa yang petang tadi bertindak sebagai Inspektur Upacara memberikan apresiasi kepada Kristianus Sina. Dia memuji kesiapsiagaan dan keberanian tentara ini sebagai seorang prajurit yang berjiwa ksatria. Gorgonius Bago Bapa memita pemerintah memberikan terima kasih kepada Kristianus Sina.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Valentinus Tupen dalam pengumuman petang tadi, mengundang secara khusus Kristianus Sina mengikuti upacara toast kenegaraan yang akan dilangsungkan malam ini di Gedung Sikka Convention Center (SCC).
Sementara itu Hans Hendrik, pimpinan pasukan pengibar bendera (Paskibra) petang tadi mengatakan peristiwa petang tadi akibat faktor cuaca. Dia menduga kaitan pengait bendera bermasalah karena diterpa angin kencang. Akibatnya bendera tidak bisa diturunkan. Menurut Hans Hendrik insiden tadi murni karena faktor alam. Dia berterima kasih kepada Kristianus Sina yang telah berani memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali pengait bendera.
Puluhan paskibra tampak menangis tersedu-sedu karena mereka tidak bisa melaksanakan tugas dengan sempurna. Sambil berbaris keluar dari lapangan upacara, mereka menangis dan terharu dengan peristiwa tadi. (vic)
Foto: Anggota Intel Kodim Kristianus Sina sedang memanjat tiang bendera setinggi 12 meter untuk membetulkan tali pengait bendera merah putih pada upacara penurunan bedera di Lapangan Umum Kota Baru, Jumat (19/8) petang;