“Dalam peristiwa ini ada dua korban yang meningal serta 10 orang luka-luka. Situasinya sudah aman dan kondunsif,” kata Indera seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, pada peristiwa yang terjadi Kamis (23/8) dan Jumat (24/8) malam telah menyebakan dua korban meningal dunia.
“Ada juga yang luka-luka dalam peristiwa itu karena sabetan benda tajam,” ungkap Indera dan menambahkan, merek masih mendalami penyebab terjadinya kasus ini.
Ada yang mengatakan karena masalah ternak dan ada juga mengatakan masalah tanah. Jadi masih simpang siur sehingga belum bisa diketahui akar persoalanya.
Kepolisian juga lanjut Kapolres Indera, belum menetapkan tersangka dalam peristiwa bentrokan yang terjadi antar warga eks-Timor Timur dan warga lokal di Kupang Tengah itu karena masih fokus mengendalikan situasi keamanan di lokasi kejadian.
Kendati demikian penyelidikan tetap dilakukan untuk kepentingan penegakan hukum. (*/bp)
Foto : Ilustrasi bentrokan