Bentrok di Tuapukan Kupang,  Satu Korban Jiwa dan Sejumlah Rumah Dibakar.

0
2289
NTTsatu.com — KUPANG — Bentrok antar warga terjadi di Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang – Nusa Tenggara Timur  (NTT) Minggu, 04 Oktober 2020. Dari peristiwa itu dilaporkan satu orang tewas dan beberapa unit  rumah hangus terbakar.

 

Warga yang saling menyerang tersebut selain menggunakan senjata tajam tetapi juga membakar hangus sejumlah rumah warga. Pristiwa brutal yang terjadi sekitar pukul 10:00 Wita itu menewaskan seorang warga dan tujuh rumah hangus.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannis Bangun membenarkan adanya peristiwa bentrok antar warga tersebut. Dan dalam upaya menghentikan aksi bentrok pihaknya menerjunkan 250 Personil di lokasi bentrok.

Kekuatan Polri yg berada di tempat kejadian perkara  terdiri dari 150 personil Polres Kupang. Sedangkan personil dari Polda gabungan dengan personil Brimob, Sabhara, Intel dan Reserse berkekuatan 100 orang, sehingga total aparat yang diterjunkan mengamankan lokasi bentrok sebanyak 250 personil.

Personil yang dipimpin langsung oleh Karo OPS, Dirkrimum, Dirintel, Wadir Sabhara dan Wakpolres Kupang. Dalam proses pengamanan, polisi berhasil mengamankan salah satu terduga pelaku pembunuhan berinisial AS.

“Pelaku tersebut diduga melakukan pembunuhan terhadap korban inisial A. telah diamankan bersama dua orang saksi ke Polda NTT,” ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannis Bangun, SIK., S.Sos ketika dikonfirmasi, Minggu (4/9).

Dari hasil olah TKP sementara, terdapat satu orang korban meninggal dunia dan sebanyak 7 unit rumah warga yang dibakar akibat amukan massa dari keluarga korban.

“Salah satu rumah yang turut dibakar massa adalah rumah milik terduga pelaku yang sudah diamankan,” katanya.

Dugaan sementara, kata Johanis Bangun, bentrok antarwarga tersebut berawal dari perselisihan antara korban dan pelaku hingga mengakibatkan pembunuhan terhadap korban.

Mesak Mbura. Anggota DPRD Kabupaten Kupang yang juga berdomisili di Tuapukan saat dihubungi via sambungan WhatsAppnya Sekitar pukul 18:13 wita mengatakan, memang ada bentrok antarawarga anak anak muda dari Tuapukan dengan anak warga baru.

Kejadian tersebut mengakibatkan 1 orang dari warga baru menjadi korban meninggal dan beberapa unit rumah warga Tuapukan dibakar serta ada yang rusak.

“Terhadap Kondisi Tuapukan saat ini sudah kondusif ” ujarnya.

Ia, berharap kejadian ini secepatnya terpulih kembali. Kehidupan warga harus kembali bersatu dan tidak akan muncul hal baru di antarwarga. (*/gan)

Komentar ANDA?