NTTsatu.com – MAUMERE – Jasad Marridy Anne Solway, korban tenggelam di Pantai Pangabatang, Senin (13/8) kini masih tersimpan di lemari pendingin pada kamar jenazah BLUD TC Hillers Maumere. Rencananya jenazah warga Australia itu akan diterbangkan besok Kamis (16/8) ke negaranya.
Informasi ini disampaikan Ignas Kassar, tour leader biro perjalanan Peak DMC, Rabu (15/8) dari Denpasar Bali. Ignas Kassar berada di Bali untuk memberikan laporan langsung kepada pimpinannya. Dia juga melaporkan hal yang sama kepada pihak asuransi terkait. Asuransi yang berkedudukan di Australia memiliki kantor cabang di Denpasar.
“Saya sementara ini ada di Denpasar untuk memberikan laporan kepada kantor dan asuransi. Besok saya kembali ke Maumere. Dan rencananya besok juga kami akan terbangkan jenazah ke Australia,” jelas Ignas Kassar melalui sambungan telepon.
Dia mengatakan sejak peristiwa meninggalnya Marridy Anne Solway di sudah memberikan informasi kepada pimpinannya maupun asuransi per telepon dari Maumere. Namun karena kepentingan laporan kronologis yang lebih baik, dia diminta langsung ke Denpasar. Ignas Kassar berangkat ke Denpasar, Selasa (14/8), dan langsung membuat laporan tertulis. Dia membuat kronologis kegiatan hingga dini hari tadi.
Menurut dia, pihak asuransi terus mendorong agar jenazah segera dibawa ke Australia. Sementara ini, katanya, sedang diurus pelbagai surat terkait administrasi, agar pengiriman jenazah hingga Australia tidak mengalami kendala.
Dia mengaku harus melengkapi beberapa surat dari sejumlah pihak, seperti dari rumah sakit, kepolisian, dan imigrasi.
“Administrasi sedang diproses, diperkirakan hari ini selesai. Dengan demikian besok jenazah sudah bisa dikirim ke Australia,” tambah dia.
Sebagaimana diketahui, Marridy Anne Solway, perempuan berusia 46 tahun itu ditemukan meninggal saat melakukan snorkeling di Pantai Pangabatang, Senin (13/8) siang. Jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar mayat BLUD TC Hillers Maumere. Pihak kepolisian memastikan korban meninggal akibat tenggelam.
Marridy Anne Solway berada di Pangabatang bersama enam orang rekannya yaitu Julie Naomi (Ilinois USA), Wojtwski Leah (Australia), Irene (Italia), Michael (Swiss), Nadj Ruth (Australia), dan Michael Elyse (Burton USA). Mereka melakukan Tour Komodo Flores sejak Minggu (5/8) dari Labuan Bajo, dan menjelajah beberapa objek wisata terkenal di Flores. Pangabatang adalah destinasi terakhir dengan kegiatan utama yakni snorkeling. (vic)
Foto: Ignas Kassar, tour leader Peak DMC;
