KUPANG. NTTsatu.com – Menurut rencana, besok, Jumat, 28 Agustus, Presiden Joko Widodo akan meresmikan kelistrikan 50 lokasi di Pulau Terdepan, Daerah Perbatasan dan Daerah Terpencil. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki enam lokasi yang juga akan diresmikan dan dipusatkan di Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).
Dalam peresmian ini Presiden dijadwalkan akan melakukan percakapan menggunakan fasilitas video conference. Presiden melakukan peresmian dari lokasi PLTU Batang, Jawa Tengah.
Enam lokasi di NTT, yakni Desa Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU, Kota Kefamenanu-TTU, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Kota Atambua, Kabupaten Belu, dan Pulau Ndao, Kabupaten Rote Ndao.
General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur, menjelaskan untuk NTT peresmian kelistrikan 50 pulau terdepan, daerah perbatasan dan terpencil berlokasi di Desa Naekake A. Lokasi ini berada di Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU, sekitar empat perjalanan arah barat dari Kota Kefamenanu.
“Persiapan lokasi di Desa Naekake terus dimantapkan oleh teman-teman PLN di Kefamenanu dan Atambua, dibantu dari Kantor PLN Wilayah dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten TTU,” tandas Richard Safkaur.
Acara seremoni di Desa Naekake akan dihadiri oleh masyarakat Desa Naekake dan desa-desa tetangga, Pimpinan PLN Wilayah NTT, pejabat Pemerintah Kabupaten TTU, Forkompimda (Forum komunikasi pimpinan daerah) setempat, pasukan pengamanan perbatasan di pos terdekat.
PLTD Naekake memiliki pembangkit listrik kapasitas 2 x 250 kilo watt (kW) atau 500 kW.
Desa Naekake yang berbatasan dengan sisi Selatan Distrik Oekusi, Timor Leste, belum menikmati listrik PLN reguler. Dalam beberapa tahun terakhir PLN mengusahakan program Listrik SEHEN (Super Ekstra Hemat Energi) yang menggunakan panel solar cell. Setelah pembangunan Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Naekake, pelanggan listrik SEHEN otomatis migrasi menggunakan listrik reguler. Pelanggan SEHEN adalah pelanggan PLN, sehingga tidak lagi membayar biaya penyambungan baru. Pelanggan hanya mengeluarkan biaya untuk biaya instalasi kepada instalatir anggota asosiasi kontraktor listrik resmi.
Meski baru akan diresmikan, PLN NTT telah melakukan penyalaan di beberapa lokasi bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke- 70 tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Lokasi-lokasi yang sudah menikmati listrik reguler dalam program ini, yakni di Pulau Ndao, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao, Desa Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dan Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU. (*)
Saat penyalaan pada tanggal 17 Agustus 2015, yang sudah menyala sebanyak 171 pelanggan. Rinciannya, di lokasi Pulau Ndao 19 pelanggan, Desa Takirin, Belu 21 pelanggan, Desa Naekake 96 pelanggan, Desa Oepoli, Amfoang Timur 35 pelanggan. (humas pln ntt)