NUSA DUA. NTTsatu.com – Agenda Munaslub Partai Golkar, pemilihan Ketua Umum DPP akan berlangsung besok, Senin, 15 Mei 2016. Pemilihan dilaksanakan secara tertutup.
Sistem pemilihan secara tertutup itu mengakhiri polemik cara pemilihan ketua umum Partai Golkar dengan cara voting tertutup atau terbuka yang memanas di arena Munaslub. Namun Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kini telah memutuskan pemilihan ketum Golkar dilakukan dengan prinsip rahasia.
Ketua Steering Committee Munaslub Nurdin Halid usai Rapat Paripurna Munaslub Golkar, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Minggu, 15 Mei 2016 mengatakan, yang diatur dalam tata tertib Munaslub adalah pemilihan ketum dilaksanakan secara langsung, bebas, dan rahasia. Ketentuan itu diatur secara jelas dalam Pasal 25 ayat 1 Tata Tertib yang sudah disahkan dalam rapat paripurna tadi.
“Pengesahan Pasal 25 ayat 1 itu dilakukan lewat musyawarah mufakat yang berproses alot dalam Rapat Paripurna Munaslub Golkar. Pasal 25 ayat 1 itu berbunyi “Pemilihan Ketua Umum/Ketua Formatur dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia”. Namun ini belum langsung dikatakan sebagai voting tertutup. Jadi kita tidak mengenal yang namanya tertutup atau terbuka,” kata Nurdin.
Dikatakannya, prinsip ‘rahasia’ dalam pemilihan dinyatakan Nurdin sebagai pemilihan tanpa diketahui siapapun soal pilihan yang bersangkutan. Namun demikian, soal cara pemilihan voting terbuka atau voting tertutup, Munaslub belumlah memutuskannya. Keputusan soal cara pemilihan itu akan diproses pada Senin (16/5/2016) besok.
“Soal tata cara dan kriteria pemilihan caketum itu nanti diputuskan dalam Rapat Paripurna ke-6 yang akan dilaksanakan, besok, Senin, 16 Mei 2016,” katanya. (bp)