Birokrat Harus Kreatif dan Inovatif

0
396
Foto: Asisten III Setda NTT, Benediktus Polo Maing memukul gong saat membuka Kegiata Rakor Bidang Kepegawaian Tingkat Provinsi NTT Tahun 2017, di Bajawa, Selasa (18/4).

NTTsatu.com – BAJAWA – Tuntutan reformasi birokrasi harus disikapi secara arif dan bijak, sehingga sumber daya manusia aparatur yang merupakan tulang punggung penggerak birokrasi harus memiliki kemampuan dan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan potensi diri termasuk organisasi kearah yang lebih baik dan profesional.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing saat membacakan sambutan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Kepegawaian Tingkat Provinsi NTT Tahun 2017, di Auditorium Jhon-Tom Bajawa, Selasa (18/4).

Dikatakan Polo Maing bahwa pada tanggal 25 November 2016 Gubernur NTT bersama 16 Gubernur lainnya di Indonesia telah menandatangani sebuah kesepakatan bersama untuk mengadopsi system pengukuran kinerja secara online berbasis teknologi informasi yang selama ini digunakan oleh Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, kata mantan Kadis Kehutanan NTT ini, proses pembinaan karier khususnya berkaitan dengan SDM aparatur ini juga dipandang sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan, kinerja pelayanan kepada masyarakat serta kinerja aparatur itu sendiri.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada, Meda Moses menyampaikan bahwa roda pemerintahan akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh jajaran PNS yang berkualitas, jujur, adil, profesional dan berorientasi pada pelayanan.

Pesannya, momentum yang sangat penting ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi, bertukar gagasan dan ide.(humas setda ntt)

Komentar ANDA?