ROTE NDAO, NTTsatu.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao mengadakan Rapat Kerja (Raker) bersama Satuan Kerja yaitu satuan Polres Rote Ndao, Kodim 1627 Rote, Dinas Kesehatan, Sosial, Kesra, Kesbangpol, RSUD Ba’a.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari di mulai pada senin 25/4 sampai selasa 26/4 bertempat di Aula Kantor BNN Kabupaten Rote Ndao Kelurahan Metina Kecamatan Lobalain dan diikuti oleh 20 peserta. Kegiatan ini terbagi dalam dua agenda khusus yaitu, Rapat persiapan Raker dan Rapat Kerja dan Koordinasi dengan Intansi terkait tentang kegiatan Fasilitas dan dukungan Lembaga Rehabilitasi Intansi Pemerintah.
Dua pemateri yang tampil dalam Raker ini adalah Kepala BNNK Rote Ndao, Musquito Ngulu SH dan dr Ratmi Wulandari.
Musquito Ngulu mengatakan, saat ini banyak terungkap penguna narkoba tanpa mengenal usia status dan jabatan, bahkan ada sejumlah oknum aparat hukum yang terungkap mengunakan Narkoba begitu juga dengan profesi lainya. Karena itu, dia berharap, semua pihak harus bersatu dan bersama sama menyelamatkan generasi muda.
Dr Ratmi Wulandari menguraikan materi tentang pengobatan dan Rehabilitasi narkoba adalah melakukannya secepat mungkin. Karena itu diperlukan dokter spesialis ketergantungan narkoba dengan bantuan psikiater ataupun konselor khusus di bidang ini.
Sebagaimana pecandu lain kata Ratmi, pecandu narkoba seringkali menyangkal kondisinya dan sulit diminta untuk melakukan rehabilitasi. Biasanya dibutuhkan intervensi dari keluarga atau teman untuk memotivasiagar pengguna narkoba mau menjalankan rehabilitasi.
Selain itu, konseling yang akan dilakukan konselor dalam masa rehabilitasi ini akan membantu pengguna mengenali masalah atau perilaku yang memicu ketergantungan tersebut,
“Konseling biasanya dilakukan secara individu. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan untukm melakukan konseling secara bersama-sama,” katanya. (eno)
====
Foto: Kepala PNNK Rote Ndao foto bersama para satker di kabupaten terselatan Indonesia ini