Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Dua Tewas

0
640
Foto: Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya

NTTsatu.com – SURABAYA – Dua orang tewas dalam bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya.

Korban tewas yakni pelaku bom bunuh diri dan satu jemaat gereja. “Iya, korban tewas ada dua orang. 1 Pelaku bom bunuh diri dan 1 jemaat gereja,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan di lokasi, Minggu (13/5/2018).

Dari pantauan media, Tim Gegana dari Polda Jatim turun ke lokasi untuk memeriksa dan menyisir lokasi gereja.
Dia menjelaskan, bom bunuh diri terjadi depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya. Saat itu pukul 07.07 WIB saat jemaat gereja baru berdatangan untuk merapayakn perayaan Misa Kudus hari Minggu.

Disebutkan, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel Madya Utara Surabaya diduga berjumlah dua orang. Mereka menerobos gerbang gereja menggunakan sepeda motor.

“Saya pas lihat masuk orang dua menerobos masuk tapi orangnya langsung mati (meledak). Jadi mereka pakai motor langsung tet (klakson). Kan nggak biasanya begitu,” kata saksi mata, Samsia, saat dihubungi, Minggu (13/5/2018).

Menurut Samsia, salah seorang pelaku membawa tas ransel. Keduanya sama-sama mengenakan celana warna hitam.

“Ya, bawa ransel, bawa anu pokoknya, kalau nggak salah pakai celana hitam di depan pintu gerbang pas lokasi saya jualan. Kalau nggak salah pakai celana panjang dua-duanya orang kurus,” terang Samsia.

Samsia yang berjualan di dekat pintu gerbang gereja sampai terpental karena ledakan. Dia melihat ada dua polisi dan dua pihak keamanan gereja yang jadi korban.

“Satpam kena dua orang, polisi kena. Satu satpam, perempuan tukang catat di gereja. Saya terlempar 15 meter,” ujar dia. (detik.com/bp)

Komentar ANDA?