NTTsatu.com – MAUMERE – Hamparan rumput di Bukit Pong yang terketak di Desa Persiapan Mahe Kelan Kecamatan Waigete dikabarkan terbakar pada Minggu (24/6) sekitar pukul 20.40 Wita. Namun kurang lebih 1 jam kemudian, api padam dengan sendirinya. Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran.
Kapolres Sikka Rickson PM Situmorang kepada media ini menjelaskan informasi awal tentang kebakaran di Bukit Pang diketahui dari Damianus Dagang, salah seorang tokoh masyarakat di desa persiapan tersebut. Damianus Dagang melaporkan peristiwa kebaran ini kepada Kanit Intelkam Polsek Waigete Daniselsius Ano.
Setelah berkoordinasi beberapa saat, Wakapolres Sikka Iwan Iswahyudi langsung turun ke lokasi kejadian. Iwan Iswahyudi didampingi Tim BKO Polda NTT, Kasat Intelkam Polres Sikka Silfianus Hardi, dan Kapolsek Waigete Siprianus Raja. Pihak kepolisian menuju lokasi kebakaran yang letaknya kurang lebih 4 kilometer dari pemukiman penduduk. Tidak ada akses jalan menuju ke lokasi kebakaran, sehingga harus ditempuih dengan berjakan kaki.
Rickson Situmorang menambahkan setelah pihak kepolisian tiba di lokasi, api sudah dalam keadaan padam. Tidak terlihat adanya bara api, karena diduga yang terbakar hanya rumput ilalang saja.
“Hanya rumput ilalang saja yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dan materiil,” jelas Rickson Situmorang, Minggu (24/6) malam.
Setelah suasana sudah kondusif, aparat kepolian pun kembali ke Mako Polres Sikka di Maumere. Hingga kini belum diketahui dari mana sumber api yang menyebabkan padang rumput di Bukit Pong terbakar. Termasuk juga belum diketahui apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa kebakaran. (vic)
Foto: Aparat kepolisian bersiaga di Jalan Trans Flores Maumere Larantuka, menyusul informasi tentang peristiwa kebakaran di Bukit Pong Desa Persiapan Mahe kelan Kecamatan Waigete, Minggu (24/6);