KUPANG, NTTsatu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Salem akan mengakhir masa tugasnya sebagai PNS (pensiun) pada bulan Juni 2017 mendatang. Terkait itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengaku sudah menyurati Presiden untuk meminta petunjuk lebih lanjut.
“Saya baru tandatangan surat untuk Bapak Presiden. Kita menyampaikan kepada Presiden bahwa Sekda NTT akan memasuki masa pensiun bulan Juni mendatang. Ini harus karena untuk Sekda di tingkat provinsi, SK nya dari Presiden,” kata Lebu Raya.
Ditemui NTTsatu.com di ruang kerjanya, Kamis, 09 Maret 2017, Gubernur mengatakan, Frans Salem telah menjalankan tugasnya dengan baik selama menjadi sekda, karena itu dia berharap sekda yang akan menggantikannya harus memiliki pengalaman dan kemampuan yang memadai sehinga tugas-tugas para aparatur sipil negara (ASN) dapat dijalankan dengan baik.
“Selama menjadi Sekda, Pak Frans Salem telah menunjukkan kinerjanya yang sangat baik. Kita butuh orang seperti itu,” katanya.
Ditanya, siapa yang sudah dipersiapkannya untuk menduduki posisi Sekda pasca Frans Salem, Gubernur Lebu Raya menegaskan kalau itu sesuai kewenangan presiden. “Itu kan kewenangan presiden, jadi saya sendiri tidak tahu, siapa yang akan menjadi Sekda setelah Pak Frans Salem pensiun nanti,” katanya.
Informasi yang direkam NTTsatu.com, selama ini sejumlah nama sudah santer disebut-sebut bakal menduduki jabatan Sekda NTT antara lain Andre Koreh yang saat ini menjabat sebagai Kadis PU Provinsi NTT, Emanuel Kara yang masih menjabat Kepaĺa BKD Provinsi NTT dan juga masih sedang menjabat sebagai penjabat bupati Flotim.
Nama lainnya yang juga disebut-sebut adalah, Benediktus Polo Maing yang kini menjabat sebagai Asisten III Setda NTT, Johanna Lisapali, asisten I Setda NTT dan Sinun Petrus Manuk Kadis Pendisikañ provinsi NTT dan masih sedang menjabat sebagai penjabat bupati Lembata. (bp)
