Pada Sabtu, 18/6/202 rombongan managemen Kopdit.Swasti Sari Kantor Cabang Utama Kupang menuju Atambua, kabupaten Belu untuk meresmikan status kantor cabang pembantu Kopdit.Swasti Sari Atambua menjadi kantor Cabang Belu. Hal ini dijelaskan oleh Cornelis Opun Wakil Ketua Kopdit.Swasti Sari yang juga menjabat Ketua Koperasi Konsumen Tunas Sari Sejahtera lewat chat WA dari Belu, Atambua (Sabtu, 19/6).
“Kantor cabang Atambua ada survei pajak, potensi pasar masyarakat Atambua. Kami hadir bawah kebenaran, bawah sukacita bersama para anggota, lewat perencanaan matang. Fasilitas pendukung memadai dengan pengadaan kantor berjumlah Rp4M lebih di Simpang Lima Atambua.” jelas Cornelis.
Kami berharap akan terjadi perubahan pada masyarakat Belu sendiri. Asset dari Atambua untuk kabupaten Belu.
Awali kegiatan peresmian, ketua pengurus David Ndaki S.Pd. menyampaikan laporan bahwa hingga saat ini total anggota Kopdit Swastisari kantor cabang Atambua sudah mencapai 4.000 orang.
“Swastisari Atambua ini sudah ada sejak 4 tahun lalu tapi baru berstatus kantor kas. Tapi total simpanan dan asset sudah mencapai Rp40M maka layak jadi Cabang Belu.” ujar David bangga.
Bupati Belu Agustinus Taolin, saat yang didaulat melakukan peresmian menyampaikan apresiasi luar biasa atas kehadiran kantor cabang ini. “Nilainya ada dan tumbuh berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat.” tandas Bupati.
Selain itu, Bupati Agus Taolin juga mengapresiasi gebrakan membangun ekonomi masyarakat Atambua yang dilakukan oleh Kopdit Swasti Sari. Dan hari ini sebagai contoh bagi kinerja di lembaga pemerintahan.
“Peristiwa hari yang dilakukan oleh Kopdit Swasti Sari adalah contoh bagi kinerja di Lembaga Pemerintahan, sehingga jadi kabupaten Belu yang sehat dan kompetitif. Mereka telah melakukan pelayanan dengan hati. Bagus kinerjanya, kami dukung Koperasi swastisari,” katanya.
Dengan peresmian peningkatan status Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Swastisari Belu hari ini, maka total Kantor Cabang Swastisari menjadi 28 Kacab, 68 kantor kas, 6 kantor cabang pembantu dan 1 kantor pusat dengan total anggota diseluruh wilayah NTT 140.000 orang dan asset mencapai Rp1 Triliun Rupiah. (*/gan)