Bupati  Ende: Program Ende Pintar, Juara dan Sejahtera Terwujud 

0
865

NTTSATU.COM– KUPANG —  Bupati Ende, Drs Djafar Achmad .MM.dalam kepemimpinannya sukses mewujudkan satu dari 12 program prioritas RPJM Kabupaten Ende 2019 –2024 adalah Ende Pintar dan Juara. Demikian di sampaikan Bupati Ende ketika di konfirmasi Rabu 27 /07/23.

Lebih lanjut Bupari Djafar menjelaskan program ini dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi muda kabupaten Ende yang unggul di masa depan, dengan melakukan pembinaan sejak usia dini hingga pendidikan dasar, melalui penyediaan biaya operasional, sarana dan prasarana pendukung belajar-mengajar, peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan literasi, pembinaan minat dan bakat di bidang olahraga, seni dan budaya, serta upaya pelestarian terhadap budaya lokal.

Dengan demikian ke depan diharapkan akan menghasilkan generasi muda Kabupaten Ende yang berprestasi di semua bidang dan berperilaku beradab sesuai adat dan budaya setempat.
Kesuksesan program ini dapat dilihat dari hasil survey Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2022 dimana Badan Pusat Statistik sebagai institusi Pemerintah Non Departemen yang mempunya itugas dan fungsi menghasilkan data –data
ada satu data yang sering di sebut Indek Pembangunan Masyarakat atau (IPM) 2022 dimana pada tahun 2022 menempatkan Kabupaten Ende urutan ke-3 dari 21 kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Timur. Diatas Ngada dan Kota kupang dengan nilai IPM sebesar 67,97 .

Selain program Ende Pintar juga Ende sehat menuju sejatera kata Bupati Djafar, program Ende Sehat menurutnya untuk mempersiapkan generasi muda Kabupaten Ende yang unggul di masa depan, dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat kabupaten Ende, serta upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan stunting dan pengendalian penduduk.

Dengan demikian ke depan akan menghasilkan generasi muda kabupaten ende yang sehat dan kokoh dalam menghadapi tantangan jaman.

Kepala Badan Pusat statistik Kabupaten Ende Martinus Tulit Beni SST MSi ketika di konfirmasi di ruang kerja Rabu, 27/07/23 tentang hasil IPM Ende pada tahun 2022 ini  menjelaskan bahwa ada tiga dimensi yang dapat diukur melalui sebuah statistik yang bernama: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara .

Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah Daerah , IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).
Jika dilihat dari data IPM kabupaten /kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur , maka dapat dilihat bahwa Kabupaten Ende menempati peringkat ke-3 diatas Ngada dan Kota Kupang masyarakatnya memiliki kualitas hidup terbaik di antara kabupaten kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Untuk jelasnya dapat dilihat pada Publikasi Kabupaten Ende Dalam Angka 2023, nilai IPM Ende pada tahun 2022 sebesar 67.97 berada di posisi ketiga se NTT setelah Kota Kupang (80.02) dan Kabupaten Ngada (68.26).Rincian IPM Ende sebagai berikut. Dalam mengukur keberhasilan di dunia pendidian yang akan menciptakan orang pintar dalam IPM terdapat dua komponen yang mewakili Dimensi Pendidikan yaitu Harapan Lama sekolah & Rata-rata Lama sekolah.

Komponen Harapan Lama Sekolah Kabupaten Ende tahun 2022 sebesar 13,81 tahun. Angka ini artinya bahwa lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak-anak yang lahir di Ende pada umur tertentu di masa mendatang sebanyak 13-14 tahun, atau di tingkat SMA/D1.

Pada Komponen Rata–rata Lamanya Sekolah Kabupaten Ende sebesar 8,09 tahun. Data ini berarti bahwa jumlah tahun belajar penduduk Kabupaten Ende usia 15 tahun keatas yang telah diselesaikan dalam pendidikan formal yaitu selama 8 tahun pendidikan.

Sementara Ende Sejatera diwakili oleh dua komponen yakni komponen Umur Harapan Hidup dan komponen pengeluaran Riil per kapita yang mewakili Dimensi Kesehatan yaitu sebesar 65,76 tahun. Artinya bahwa anak-anak yang lahir di Kabupaten Ende pada tahun 2022, akan memiliki rata-rata usia sampai 65-66 tahun.

Komponen Pengeluaran Riil per kapita disesuaikan ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli (Purcashing Power Parity). Rata-rata pengeluaran per kapita setahun diperoleh dari Susenas. Komponen ini mewakili Dimensi Ekonomi. Data Pengeluaran Riil per kapita disesuaikan sebesar 9,4 juta.

Angka IPM yang tinggi merupakan modal Kota Pancasila untuk melaju lebih kencang dan semakin berkontribusi untuk peradaban bangsa Indonesia yang bermartabat.

Tantangan kedepan yang dihadapi adalah mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang sudah memiliki tingkat pendidikan formal yang mumpuni. Oleh sebab itu diperlukan iklim ekonomi yang dapat mengundang investor yang dapat membuka berbagai macam lapangan pekerjaan formal di Ende.Karena ketersediaan lapangan kerja terkait erat dengan realisasi investasi di sektor riil. Maka diperlukan dukungan dan kebijakan pemerintah yang mendukung penyerap tenaga kerja. (ino)

=======

Foto:  Bupati Ende Drs Djafar.H.Acmad MM. bersama Gubernur NTT dalam acara Hari Pendidikan 2 Mei 2023 di Ende

Komentar ANDA?