NTTsatu.com — ENDE — Pemerintah Kabupaten Ende, menerima Penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia atas prestasinya sebagai kabupaten dengan capaian response rate dalam pelaksanaan 80.02 persen dari target penduduk Online tahun 2020.
Piagam penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Ende Drs Ahmad Djafar, yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Ende Ir Paulus Puru Bebe di rumah jabatan Bupati Ende pada Selasa (1/09/2020).
Atas penghargaan tersebut, Bupati Ende mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan Pemerintah Kabupaten Ende yang telah aktif mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk Online di wilayah Danau Triwarna.
“Tentunya ini semua tidak terlepas atas kinerja semua pejabat di ruang lingkup pemerintah Kabupaten Ende,” ucap Djafar.
Semetara itu Paulus juga menjelaskan kendala yang dihadapi sensus oneline yang membuat tidak mencapai seratus persern adalah dari 278 desa hanya 40 persen yang mempunyai sinyal kuat dan lainnya sangat sulit bahkan tidak ada sama sekali. Selain sinyal tingkat kepemilikan hp anroidpun masih sangat kurang
Untuk sensus selanjutnya yang dimulai hari ini yang sebelumnya dengan metode wawancaradi ganti denganmetode antar jemput dokumen ke masyrakat yang belum melakukan pengisian dokumen pada sensus oneline akan diberikan dokumen untuk di isi.
Paulus Puru Bebe meminta dukungan dari Pemerinth kabupten Ende untuk dapat menyukseskan sensus penduduk 2020 dan dapat menghasilkan data kependudukan yang berkualitas demi indonesia maju dan Masyarakat Ende Sare Liopawe
Sementara itu Bupati Ende Drs Djafar Ahmad mengapresiasi kinerja BPS Ende dalam Sensus one line mencapai 80,02 persen
Terkait proses pendataan yang dilakukan pada bulan September 2020 ini Bupati Ende sangat mendukung langka tersebut dan memenyarankan BPS selalu berkomunikasi dengan para camat desa dan kelurahan juga Rukun Tetangga (RT) yang menjadi ujung tombak pemeritahan terdepan untuk mensukseskan sesnsus penduduk 2020 dengan membantu warga yang belum terdata dalam wilyah dan lingkungan kita masing –masing untuk di data secara lengkap sesuai metode yang ada tegs Bupati Ende. (ino)
