OELAMASI, NTTsatu.com – Sebanyak 26 orang kepala Puskesmas di Kabupaten Kupang, Selasa pecan lalu dilantik Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, di Ruangan Lobi Kantor Bupati Kupang di Oelamasi. Ikut dilantik juga sejumlah pejabat eselon III dan seorang lurah.
Sebagian besar kepala Puskesmas dilantik untuk jabatan yang sama dengan tempat tugas baru. Beberapa di antaranya tepat di puskesmas semula. Dua di antara kepala Puskesmas yang dilantik dipindahkan dari RSD Naibonat yakni dr. Desemi Yeti Ngantriani untuk Puskesmas Oesao Kecamatan Kupang Timur dan Antonia Nogo, SST untuk Puskesmas Batakte Kecamatan Kupang Barat. Bupati Kupang didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kupang termasuk Kepala Dinas Kesehatan, dr. Robert Amaheka.
Bupati Kupang Ayub Titu Eki pada kesempatan itu menengaskan bahwa jabatan yang diterima dalah sebuah kepercayaan dan bukan hak milik sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat banyak yang sangat membutuhkan pelayanan apalagi di bidang kesehatan.
“Pelayanan kesehatan erat kaitannya dengan hidup dan mati orang jadi jangan main-main, lakukan yang terbaik dengan hati iklas,” ujar Titu Eki.
Karena itu, ia meminta para pejabat yang baru dilantik agar jangan menunggu sampai dipanggil untuk melayani namun harus bersikap proaktif mencari tahu wilayah atau masyarakat yang harus dilayani. Bila masih demikian , Bupati Ayub Titu Eki meminta agar sesegra mungkin merubah pola pelayanan.
“Jika seperti ini maka mulai hari ini rubahlah pola pelayanan yang harus berorientasi pada kepuasan masyarakat sebagai pelanggan, itulah yang namanya pelayanan prima yang menjadi dambaan masyarakat dan dambaan kita semua,” tegas mantan pengajar Undana Kupang ini.
Bupati juga mengingatkan agar para pejabat yang dilantik untuk senantiasa menghindari perilaku yang tidak terpuji seperti yang disebutkan dalam pakta integritas termasuk tidak mengambil apa yang menjadi hak mereka yang menderita.
“Jika demikian, itu sama dengan mengambil penderitaan mereka untuk kita lalu diwariskan kepada anak cucu kita, ingat baik-baik itu,” terang Titu Eki.
Ke depan kata Bupati Titu Eki, tugas berat sudah menanti para kepala Puskesmas dengan hadirnya program Puskesmas Contoh yang akan diakreditasi sesuai dengan standar pelayanan minimum. “Dengan program tersebut maka diharapkan ada warna pelayanan baru di sentra terdepan di bidang kesehatan di Puskesmas-puskesmas tersebut dengan penerapan pelayanan prima sehingga masyarakat pun bangga dengan kualitas pelayanan aparatur setempat,” tambahnya. (ths)
