Bupati Lembata Lakukan Teleconference Terkait Covid – 19

0
523

NTTsatu.com — LEMBATA — Tingkatkan pencegahan covid-19 di Lembata,  Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, ST, MT, ketika memantau Posko-posko siaga penanganan virus covid-19 melalui video teleconference Kamis (02/014/2020). Hal ini sengaja dilakukan untuk memantau kinerja yang dilakukan oleh setiap posko dan kelengkapan, dan meminta setiap hari mengupdate data terbaru jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP)  di Kabupaten Lembata.

Perlu diketahui bahwa posko pencegahan covid-19 berada  di 3 (tiga) tempat, dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Posko utama terletak disalah satu gedung yang berada di kantor Bupati Lembata, posko kedua yang berada di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dan posko siaga yang ketiga berada di Pelabuhan Laut Lewoleba.

Bupati Eliaser Yentji Sunur, ST, MT dalam arahannya melalui teleconferencemenyampaikan beberapa point penting,  yang berhasil dihimpun Tim Kominfo. Pertama, meminta semua posko agar selalu berwaspada saat sedang bertugas, dan selalu menjaga kesehatan; kedua, transportasi laut akan dibuka hanya satu pintu, yakni melalui pelabuhan laut Lewoleba saja, sedangkan untuk dua pelabuhan rakyat yang berada di kecamatan Omesuri dan Wulandoni agar segera ditutup, tegasnya.

Ditambahkan bahwa Pelabuhan laut Lewoleba tetap dibuka, tetapi dengan pembatasan trayek transportasi laut  yang melayani rute Kabupaten Lembata. Seperti kapal PT. Pelni, yang melayani rute ke Lembata tiap minggunya akan diganti menjadi dua minggu sekali, sedangkan untuk rute Larantuka dan Lembata akan berlaku setiap minggu sekali. Pembatasan ini akan dikoordinasikan bersama PT. Pelni, ASDP dan pemilik kapal motor laut mengingat penyebaran virus covid-19 yang kian hari semakin bertambah.

Tak hanya pada pebatasan trayek transportasi laut saja, tetapi Pemerintah juga merencanakan menyiapkan rumah karantina bagi masyarakat yang baru datang dari daerah/kota yang telah terjangkit wabah virus covid-19. Hal ini dilakukan agar Pemerintah lebih mudah memantau perkembangan jumlah  ODP yang terbaru di Kabupaten Lembata. Karantina ini akan dilakukan selama dua minggu hingga masa dinyatakan  benar-benar bebas dari terinfeksi virus covid-19, sesuai protap yang dilakukan oleh tim medis.

Di akhir tatap muka Bupati meminta agar antara posko yang berada di Lewoleba untuk saling berkoodinasi dan jangan lupa selalu melakukan koordinasi dengan posko-posko yang berada di kecamatan agar tidak terjadi kerancuan data antara kecamatan dan kabupaten. Selain itu, Beliau juga menegaskan akan terus memantau melalui video teleconference dengan posko kabupaten setiap hari  Pukul 13:00  Wita guna memantau perkembangan data yang terbaru tentang jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Lembata yang kita cintai bersama. (Tim kominfo)

Komentar ANDA?